Ketua DPRD Kotim, Kalimantan Tengah meyakini pengembangan Bandara Haji Asan Sampit dapat meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat Kotim.
Dra Rinie Anderson menyebutkan jika pelebaran kawasan Bandara H Asan Sampit dapat dilakukan dengan sesegera mungkin dan dilakukan sangat optimal, maka akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Saya pikir sangat penting ekonomi kita akan meningkat jika Bandara Haji Asan dikembangkan,” ucap Rinie pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Dikatakannya, Bandara Haji Asan Sampit yang berada di wilayah efektif Kalteng dinilai mampu bersaing dengan bandara di wilayah lain seperti Kotawaringin Barat dan Palangkaraya.
Baca Juga :
Kafilah Kecamatan Baamang Akan Bertanding di MTQ Kabupaten Kotim 2022 !
Seiring semakin meningkatnya kebutuhan akan transportasi udara baik secara personal maupun ekonomis, dengan berkembangnya Bandara Haji Asan Sampit masyarakat tidak perlu lagi menggunakan fasilitas bandara di daerah lain.
“Bandara Haji Asan Sampit akan mampu bersaing karena masyarakat memiliki banyak kebutuhan baik di sektor pribadi maupun ekonomi dan harus bisa mendapatkan dorongan dari Bandara Haji Asan Sambit setelah pembangunan,” jelas Rinie.
Kendati demikian, ia mengharapkan keberlangsungan pelebaran landasan pacu di Bandara H Asan yang sudah lama dinantikan. Hal ini agar seluruh akses antar kota dapat lebih mudah.
“Saat ini karena terbatasnya maskapai yang beroperasi dan fasilitas landasan pacu yang dinilai masih pendek maka mempengaruhi kinerja bandara Haji Asan Sampit, termasuk berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian daerah dan masyarakat Kotim,” demikian Rinie.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.