banner 130x650

Oknum Perjabat Dishub Kotim, Diduga Fitnah Nama Wartawan Minta Jatah Lahan Parkir

oknum

Seorang oknum pejabat dilingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur (Kotim) berinisial NS diduga kuat telah memfitnah wartawan beritasampit.co.id. Dugaan fitnah itu berupa screenshoot (tangkapan layar) dan beredar di media sosial dan diduga dilakukan oleh NS melalui pesan pada salah satu grub obrolan platform media sosial. Dimana NS menyebut bahwa wartawan bernama Ilham dan Jimy meminta lahan parkir. 

“Ijin menyampaikan pak dalam hari Kamis ada 2 wartawan BS mau bertemu saya Ilham Sam Jimy berita Sampit sengaja saya tolak beritanya yg itu itu aja, saya bongkar sekalian mereka mau minta lahan parkir bila ada lelang nanti atau PL biar kita dishub mendengar semua kita profesional aja nanti dalam tahap lelang dan PL tdk membeda bedakan semua berhak mengikuti lelang maupun PL,” kutip pesan NS pada sebuah ruang obrolan grub tersebut.

BACA JUGA :  Merajalela! Warga Sampit Diringkus Polisi, Miliki 5 Gram Sabu

Pesan itu ia lontarkan sekitar pukul 19.38 WIB pada Kamis, 27 Oktober 2022. Namun saat dimintai konfirmasi melalui pesan WhatsApp, NS telah memblokir nomor kontak ponsel wartawan beritasampit.co.id.

Sementara itu, sebelumnya keduanya telah berkomunikasi sekitar pukul 10.45 WIB, ketika itu wartawan beritasampit.co.id memintai komentar untuk konfirmasi terkait data parkir.

“Waktu itu saya mengomentari status NS, saya meminta data pengelola lahan parkir yang tidak menyetorkan pendapatannya. Namun langsung di telpon, sepanjang obrolan di telpon itu memang ada beberapa kali gangguan jaringan sehingga kami terganggu,” ungkap Jimmy.

Baca Juga :

Pengembangan Bandara H Asan Sampit Harus Optimal, Guna Tingkatkan Perekonomian

Lanjutnya, namun saat jaringan kembali normal obrolan berlangsung santai dan lugas, NS meminta kepada beritasampit.co.id mencari penyebab pengelola parkir tidak menyetorkan pendapatannya. Serta NS mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng Kejari dalam pengelolaan lahan parkir agar penyerapannya untuk PAD dapat berjalan optimal.

BACA JUGA :  Nasib! Warga Sampit Tak Pakai Helm, Berujung Ketangkap Narkoba

“Dalam obrolan kami padahal tidak ada beliau marah atau apapun, beliau menjawab pertanyaan biasa saja. Beliau menyebut akan menggandeng Kejari dalam pengelolaan parkir, dimana obrolan kami berlangsung selama empat menit yang dimana beliau menjelakan tentang keterbukaan bahwa pihaknya tidak sedikit pun menutup-nutupi data pengelola lahan parkir yang menunggak retribusinya,” bebernya.

Namun Jimmy mengaku kaget setelah obrolan tangkapan layar menyebut bahwa oknum pejabat Dishub Kotim itu menyebut bahwa wartawan beritasampit.co.id meminta lahan parkir.

“ Saya kaget kok ada tangkapan layaran menyebutkan saya meminta lahan parkir, ini tidak benar, saya hanya meminta penjelasan akan ristribusi parkir yang belum disetor oleh pengelola,” pungkasnya.

Sementara itu oknum pejabat NS saat dikonfirmasi melalui nomor Whatshaap nya , nomor sepertinya tidak aktif.

1135x1600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page