Ketua DPRD Kabupaten Seruyan mengingatkan seluruh perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut untuk memperhatikan kelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas operasional perusahaan.
Zuli Eko Prasetyo menyebutkan pengelolaan operasional perusahaan kelapa sawit yang tidak baik dapat menimbulkan potensi pencemaran lingkungan yang signifikan.
Dirinya meminta agar aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan.
“Saya minta kepada seluruh PBS perkebunan yang beroperasi di Seruyan agar bisa memperhatikan dari segi kesehatan dan kelestarian lingkungan wilayah setempat,” ujarnya pada Senin, 13 Mei 2024.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan bahwa setiap perusahaan yang berdiri tentunya sudah melakukan kajian atau analisis dampak lingkungan (AMDAL).
Ia menekankan bahwa perusahaan hanya perlu mengefektifkan implementasi dari kajian tersebut untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
“Kita tidak ingin ada perusahaan yang abai dengan lingkungan sekitarnya dan berdampak pada keseimbangan ekosistem atau kesehatan masyarakat. Jangan sampai dampak dari aktivitasnya mencemari lingkungan, misalnya limbah yang dibuang sembarangan,” tambahnya.
Zuli mengingatkan bahwa keberlanjutan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Kendati demikian, ia berharap seluruh PBS dapat mematuhi aturan dan mengelola limbah mereka dengan benar agar tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.