Pemilihan Ketua PWI Kotim yang telah dilaksanakan dan memberi hasil yang mengejutkan, pasalnya terpilih pemimpian perempuan untuk pertama kalinya sepanjang sejarah kepemimpinan PWI di Kotim.
Setelah melalui proses pemilihan yang cukup ketat yakni head to heat pada Konferensi PWI Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya Siti Fauziah berhasil unggul terhadap calon lainnya Rafiuddin, hingga mengantarkannya menjadi Ketua PWI Kotim yang baru periode 2022-2025.
Kegiatan konferensi itu sendiri dilaksanakan di Gedung Wanita, Jalan Ahmad Yani Sampit, pada Rabu 18 Mei 2022.
Dari 38 anggota PWI Kotim yang memikiki hak pilih ditambah 1 suara dari PWI Provinsi Kalimantan Tengah, Fauziah unggul dengan 21 suara dari Rafiuddin yang mendapatkan 18 suara.
Unggul dengan 3 suara, sudah menjadi syarat yang sah menghantarkan Siti Fauziah menjadi Ketua PWI Kotim yang baru menggantikan Andre Rizky Agustian.
Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan : Pemkab Harus Pastikan Penyaluran Bantuan UMKM Sesuai !
“Saya akan menjalankan amanah yang telah dipercayakan oleh teman-teman semua sesuai kode etik dan AD/ART PWI Kotim, serta sesuai dengan visi dan misi yang saya sampaikan. Namun saya juga tetap meminta bimbingan teman-teman menjaga kebersamaan membawa organisasinya lebih baik lagi kedepannya,” kata Fauziah, dalam sambutan singkatnya.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Kalteng HM. Haris Sadikin yang menghadiri langsung konferensi tersebut, mengapresiasi kegiatan pemilihan yang demokratis, tertib dan nyaman.
“Ini konferensi luar biasa dan adem ayem, tidak terjadi perdebatan dan prokontra, meski pun tidak bisa dihindari akan selalu ada persaingan dalam rangka memilih pemimpin yang baru,” ujarnya.
Proses pemilihan telah selesai, Haris mengajak kepada seluruh anggota dapat mendukung dan membantu pengurus yang baru dalam menjalankan program kerjanya.
Baca Juga : Tebak Rasa Pasangan Kamu Melalui Tes Psikologi, Jawab Jujur Ya!
“Ini sudah berakhir, saya minta tidak ada lagi perbedaan, ini satu PWI Kotim,” tegasnya.
Proses pemilihan yang tertib dari PWI Kotim membuktikan kedewasaan anggota dalam berorganisasi maupun berpolitik. Kedewasaan yang diperlakukan PWI Kotim dalam memilih pemimpin diharapkan bisa menjadi contoh organisasi lain.
“PWI selalu menyuarakan kedamaian dan demokrasi, dan melalui konferensi ini PWI membuktikan terhadap komitmentnya dan ini sangat luar biasa,” paparnya.
Diharapkan dengan hadirnya pemimpian perempuan PWI Kotim untuk pertama kalinya menjadikan penyemangat semua perempuan untuk berkarir setinggi mungkin, dan dapat menjadi inspirasi bagi semua kalangan manapun.
“Kami percaya kepada ketua terpilih bisa memilih orang-orang terbaik dalam mendukung program kerjanya ke depan,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (4)
Komentar ditutup.