banner 130x650

Ribuan Warga Sampit Gelar Aksi Bela Palestina

Warga
Foto : Ribuan Warga Sampit Gelar Aksi Bela Palestina (Kharisma)

Semangat membela hak warga Palestina tidak hanya tampak dalam bentuk pengiriman bantuan kemanusiaan dan pernyataan resmi Indonesia di berbagai forum internasional, tetapi juga dengan aksi demonstrasi. 

Ribuan orang pada Jum’at, 10 November 2023 sore memadati Bundaran Polres Kotim, Kalimantan Tengah menunjukkan dukungan dan pembelaan pada hak hak warga Palestina.

Mereka mengenakan pakaian serba hitam putih dan melambai-lambaikan bendera Palestina, atau mengenakan ikat kepala atau sorban berlambang bendera Palestina.

“Aksi hari ini adalah aksi aliansi bela Palestina yang merupakan bentuk kebersamaan seluruh elemen bangsa Indonesia yang cinta damai, lintas agama, kelompok dan partai politik,” kata Achmad Robita, tokoh Muslim yang menjadi penggagas demonstrasi damai itu.

Dari tinjauan MentayaNet.com, ikut hadir bersama beberapa pejabat tinggi dan aliansi masyarakat Kotim (AMK) “berseteru” juga menyuarakan kepedulian dan membela masyarakat Palestina.

Warga
Foto : Aksi Damai bela Palestina di Kotim (Kharisma)

Sebelum berbicara, aksi damai berkampanye menolak penuh untuk kaum Israel dan menghentikan penggunaan produk yang berasal dari Negara tersebut.

“Saya berbicara tidak saja dalam kapasitas sebagai menteri, tetapi juga sebagai manusia ciptaan ALLAH. Saya mohon hentikan pembunuhan ini, lindungi warga sipil, izinkan masuknya bantuan kemanusiaan. Gunakan hati Anda demi keadilan dan kemanusiaan,” tegasnya.

Selain itu, aksi damai ini juga membuka penggalangan dana untuk warga Palestina yang membutuhkan perlengkapan dan sumber makanan dinilai sudah sangat terbatas.

Berbagai penggalangan dibuka, perwakilan dari Pasar Subuh dan Pasar Sejumput Sampit turut memberikan sumbangan senilai Rp5.7 juta yang diharapkan disalurkan dengan optimal.

Warga
Foto : Bendera Palestina di kibarkan sebagai aksi mendukung penyelamatan warga sipil (Kharisma)

Achmad Robita dan perwakilan DPD KNPI Kotim menegaskan ingin kembali dukungan kuat Pemerintah Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.

Dirinya tidak menyebut penjajah yang dimaksudnya, tetapi jelas ditujukan kepada Israel yang saat ini sedang melancarkan serangan darat dan udara ke Gaza untuk memerangi kelompok militan Hamas.

Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan sedikitnya 1.400 warga Israel, terutama warga sipil. Hamas juga menculik sekitar 240 warga asing.

Israel membalas serangan itu dengan menyerang Gaza, yang merupakan benteng pertahanan Hamas. Daerah kantong yang dihuni sekitar dua juta orang itu kini luluh lantak. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan sedikitnya 10.000 orang lebih tewas di wilayah itu, dan 140 orang lainnya di Tepi Barat serta puluhan ribu orang terluka.

”Selamatkan mereka, mereka juga adalah orang-orang yang tidak seharusnya dibunuh, tempat ibadah hancur, rumah dan sekolah mereka hancur, ini harus kita membuktikan umat Islam siap mendoakan dan membantu warga Palestina,” tukasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca