DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah menghimbau kepada Pemkab Seruyan memberi solusi terkait kebutuhan pupuk bersubsidi untuk petani, yang menurutnya masih sangat sulit didapatkan oleh petani di Seruyan.
Ketua Komisi A DPRD Seruyan, Bejo Riyanto menyebutkan kesulitan mencari pupuk dikarenakan beberapa penyedia jasa pupuk telah kehabisan. Kondisi hujan deras melanda di Bumi Gawi Hatantiring membuang beberapa harus siap merugi karena tanaman terendam banjir.
“Kebutuhan pupuk yang dapat membantu petani adalah yang bersubsidi dan hal tersebut masih sulit untuk didapatkan oleh masyarakat yang bertani,” ucap Bejo pada Minggu, 04 September 2022.
Baca Juga : Perkebunan Lokal Dapil III Seruyan Perlu Tinjauan Serius !
Dikatakannya, peredaran pupuk bersubsidi masih dimanfaatkan oleh oknum-oknum masyarakat diluar pertanian, dalam pemasaranya sehingga mengakibatkan kerugian bagi petani.
“Kadang pupuk bersubsidi itu hanya melayani orang-orang tertentu, hal ini sangat disayangkan. Mereka mengatasnamakan petani untuk memperoleh pupuk bersubsidi tapi ujung-ujungnya nanti dijual kepada orang-orang diluar pertanian,” pungkasnya.
Ia mengharapkan pemerintah daerah mampu membuka mata, dan meninjau kelapangan. Selaras dengan laporan petani di wilayah setempat ini telah menjadi buah bibir petani dan membuat petani semakin kesusahan dalam mendapatkan pupuk.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.