Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah menggelar audiensi bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas atau Ditjen Migas.
Pertemuan berlangsung di Kantor Ditjen Migas Jakarta, Bupati Seruyan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Seruyan, Adhian Noor. Kemudian, Ditjen Migas diwakili Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Maompang Harahap.
Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan, audiensi di gelar untuk memastikan adanya pemerataan dan penjaminan pasokan Liquefied Petroleum Gas atau LPG dan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Seruyan.
“Pertemuan ini juga untuk memastikan percepatan pelaksanaan pendistribusian LPG 3 kg bersubsidi di Kabupaten Seruyan khususnya pada 8 wilayah kecamatan,” kata Yulhaidir.
Baca Juga :
Bupati Seruyan Ikuti Gelar Apel Sarpras Jelang Karhutla
Dari pertemuan itu diperoleh beberapa kesepakatan penting, diantaranya pelaksanaan konversi minyak tanah ke LPJ atau penarikan minyak tanah bersubsidi paling lambat dilakukan pada akhir Maret 2023.
Selanjutnya, PT. Pertamina Patra Niaga akan mempercepat penyiapan infrastruktur pendistribusian LPG 3 kg pada 8 wilayah kecamatan di Seruyan, yang akan dilaksanakan konversi.
Direncanakan pada tahun 2023-2024 akan dilaksanakan pembangunan SPBU BBM 1 harga di wilayah Kecamatan Seruyan Hulu.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Mantap salam dua priode