Vaksinasi di sektor perkebunan dan pertambangan dinilai anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol menyebutkan masih belum maksimal dilakukan.
Menurutnya dari pengamatan kami sebagai wakil rakyat vaksinasi khususnya di sektor perkebunan dan pertambangan masih belum maksimal.
“Untuk suksesnya vaksinasi itu hendaknya di setiap perkebunan bisa melaksanakan secara mandiri. Karena informasinya ada sebagian perkebunan yang masih belum pro aktif untuk program vaksinasi ini,”kata Gaol, Selasa, 5 April 2022.
Ia menginginkan vaksinasi kepada karyawan perkebunan dan pertambangan itu harus tuntas tidak hanya menunggu dari vaksinasi pemerintah.
Baca Juga : Ketua DPRD Kotim: Mari Bersama Kita Menjaga Kodusifitas Selama Ramadan
Menurutnya vaksinasi memang harus dikebut. Bahkan mereka mendukung langkah pemerintah untuk mewajibkan vaksinasi hingga vaksin ketiga bagi para pemudik tahun ini.
Dengan begitu animo masyarakat untuk divaksin akan meningkat guna mempercepat dan penuntasan vaksinasi bagi masyarakat khususnya di Kotim yang masih rendah ini
Lumban Gaol pun mengatakan saat ini yang gencar melakukakan vaksinasi dari TNI dan Polri.
“ Saya mengapresiasi langkah dari TNI dan Polri yang menjadi terdepan dalam menggencarkan penuntasan vaksinasi itu,” ucapnya.
Bahkan ia menilai langkah itu merupakan bukti nyata sumbangsih institusi TNI dan Polri kepada masa depan negara dan bangsa ini yang aktif melakukan vaksinasi bahkan jemput bola hingga vaksin berhadiah bagi warga.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.