banner 130x650
VIRAL  

Viral! Ketua DPRD Lumajang Salah Mengucapkan Pancasila, Langsung Mengundurkan Diri

dprd lumajang

Vidio viral Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaifudin tidak hapal Sila Pancasila saat menemui aksi masa Himpunna Mahasiswa Islam (HMI) sedang beunjuk rasa menolak kenaikan BBM. 

Karena hal itu, Anang Ahmad Syaifudin mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang.

Dengan ucapan Bismillahirahmanirahim, saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Lumajang, untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pembelajaran bagi kita semua, siapapun pemimpin di negeri ini.

banner 1706 x 2560

” Ucapan maaf yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat lumajang, kepada anggota DPRD Lumajang, kepada Pemrintah Daerah Kabupaten Lumjang dan kepada seluruh elemen masyarakat lumajang,” ucapnya.

Baca Juga :

Wabup Mandailing Natal Buka Kegiatan Hari Kesehatan Gigi Nasional di Kotanopan

” Kegaduhan ini untuk segera diakhiri, sekali lagi mohon maaf-maaf sebesar-besarnya,” katanya.

BACA JUGA :  Kamu Suka Nyinyir? Yuk, Cobain Mie Nyinyir di Sampit !

Menurutnya pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Lumajang karena kecintaan kepada Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

“Tidak ada intervensi dan pengaruh dari pihak mana pun,” tegas Anang.

Pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Lumajang disampaikannya langsung saat Paripurana DPRD Lumajang pada pembahasan Raperda APBD Lumajang Anggaran Perubahan 2022, pada Senin 12 September 2022.

Baca Juga :

Gempar! Seorang Pria di Baamang Mati Gantung Diri, Ini Kronologinya

Menurut Anang keputusannya mundur sebagai Ketua DPRD Lumajang atas dasar kecintaannya pada Pancasila dan murni dari pikiran dan hatinya. ” Ini saya lakukan karena kecintaan kepada pancasila, saya akui saya tidak hafal Pancasila,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Keta Pattaya Makanan Khas Thailand Segera Hadir di Kota Sampit, Lezat !

1135x1600

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca