Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sekaligus Ketua Bandan Narkotika (BNK) Kotim, Irawati mengatakan bahwa telah ada ribuan jiwa di Kotim yang masih terlibat penyalahgunaan narkoba pada tahun 2023 kemarin.
“Pada tahun 2023 kemarin sudah cukup banyak yang terlibat pada narkoba, hal ini perlu perhatian khusus dari kita semua agar penyalahgunaan narkoba tidak terus meluas,” kata Wakil Bupati Kotim dan Ketua BNK Kotim, Irawati, 25 April 2024.
Dari hasil survei prevalensi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan BNN dan Pusat Penelitian Masyarakat dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan BPS tentang survei nasional penyalahgunaan narkoba di 34 provinsi tahun 2023. Indonesia mencapai 1,73% atau sekitar 3,3 juta orang.
Menurut data, dari jumlah tersebut Kotim diestimasikan sekitar 1.243 – 2.176 orang. Tingginya penyalahgunaan di Kotim karena letak geografis yang strategis. Karena bisa diakses melalui darat, laut dan udara, sehingga menjadi daerah yang terbuka dan rawan terjadi peredaran narkotika.
Masalah tersebut menjadi perhatian khusus dari BNK dan Pemkab Kotim. Pihaknya meminta keterlibatan semua pihak dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kotim. Pemerintah daerah setempat juga tengah berupaya agar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di wilayah itu dapat terwujud. Dengan keberadaan BNNK.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.