banner 130x650

Waket I DPRD Kotim Dukung Geliat Promosi UMKM Berbagai Terobosan

Pasir
Foto : Wakil Ketua I DPRD Kotim - H. Rudianur

Wakil Ketua I DPRD Kotim meminta dan berharap kepada pemerintah daerah setempat agar terus mendorong geliat ekonomi UMKM dengan berbagai terobosan yang di wilayah kotim.

H. Rudianur, Wakil Ketua I DPRD Kotim mengungkapkan selama dua tahun terakhir ini pandemi Covid-19 telah merusak sendi-sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat terutama para pelaku UMKM, sehingga berbagai terobosan perlu dilakukan agar perekonomian UMKM bisa kembali bangkit.

“Kita ketahui sendiri, pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini dan belum diketahui kapan akan berakhir. Jadi, upaya-upaya dari pemda harus ada guna memulihkan perekonomian UMKM di Kotim,” ucap Rudianur kepada MentayaNet.com pada Jum’at, 09 September 2022.

banner 1706 x 2560

Baca Juga : Ssstt! PT SJIM Tanggung 100% Jalan Tanah Mas, Jalan Lingkar Selatan Terbengkalai?

Ia mengapresiasi adanya berbagai event atau kegiatan yang dilaksanakan pemda seperti halnya yang baru-baru ini dilaksanakan pekan raya sampit, itu merupakan salah satu terobosan yang sangat baik untuk dapat memulihkan ekonomi UMKM.

BACA JUGA :  DPRD Kotim Sentil Pemda Terkait Penyaluran Logistik Kepada Warga Terdampak Banjir

Kegiatan seperti itu ada baiknya dilaksanakan secara berkala, misalnya membuka pameran UMKM dan lain sebagainya. Sehingga, dengan begitu pelaku UMKM dapat berekspresi memperkenalkan produk-produknya dan tentu bisa meningkatkan penghasilan.

DPRD Kotim
Photo : UMKM Expo di Kotim

Seperti yang diketahui, pada 27 Agustus 2022 kemarin pekan raya sampit digelar di Stadion 29 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kegiatan tersebut didukung pemerintah daerah setempat karena dinilai membantu percepatan pemilihan ekonomi, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ketua UMKM Harati yang juga Ketua Panitia Pekan Raya Sampit, Rahmat Noor mengatakan, Pekan Raya Sampit dilaksanakan pada 27 Agustus sampai 5 September 2022. Kegiatan juga diramaikan pameran foto sejarah Kota Sampit.

“Pekan Raya Sampit ini kami gelar karena tingginya antusiasme pedagang dan masyarakat. Mereka meminta kegiatan ini digelar lagi. Makanya setelah sukses Bazar UMKM Harati, kini kita gelar Pekan Raya Sampit,” jelas Rahmat.

Baca Juga : Minim Arahan Orang Tua, DPRD Kotim Minta Tekan Kasus Narkoba Anak Remaja

Ia menjelaskan, jumlah pedagang yang menempati tenda awalnya disiapkan untuk 50 pedagang, namun karena banyak yang meminta akhirnya ditambah sehingga menjadi 70 tenda.

BACA JUGA :  Nahkan Masyarakat 5 Desa di Dapil 4 Akan Demo Besar-Basaran Tuntut Plasma

Lapak pedagang kaki lima yang awalnya disiapkan hanya untuk 30 orang pedagang, juga ditambah menjadi 40 lapak atas permintaan pedagang.

“Itu pun mohon maaf karena terpaksa beberapa tidak bisa bergabung. Tidak memungkinkan lagi bagi kami menambah karena harus ada akses jalan dan menjaga kenyamanan,” ujar Rahmat.

Rahmat menambahkan Pekan Raya Sampit menjadi bagian dari percepatan pemulihan ekonomi di Kotawaringin Timur. Waktu 10 sepuluh hari selama pelaksanaan Pekan Raya Sampit akan dioptimalkan.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca