Jajaran DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mendorong optimalisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat.
Wakil Ketua I DPRD Kotim, H. Rudianur menyampaikan optimalisasi program tersebut untuk membantu membangkitkan atau meningkatkan perekonomian masyarakat. Terpenting bagi petani sawit mandiri yang selama ini masih mendapat kendala terkait permasalahan peremajaan kelapa sawit itu sendiri.
“Kami tentunya sangat mendukung adanya upaya optimalisasi program PSR, karena selama masa pandemi Covid-19 usaha sawit juga turut terdampak dan dengan program PSR nantinya kita berharap dapat kembali membangkitkan perekonomian masyarakat dari sektor perkebunan,” ucap Rudi pada Selasa, 20 September 2022.
Baca Juga : DPRD Kotim Minta Masyarakat Mulai Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Politisi dari Partai Golkar ini meminta agar persyaratan untuk mendapatkan program tersebut harus dipermudah dan bila perlu disederhanakan baik itu dari luasan maupun status lahan serta jumlah kelompoknya.
“Kita ketahui bersama target PSR ini adalah rakyat, artinya yang dikejar adalah tepat sasaran, untuk itu persyaratannya harus di permudah, sehingga bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat, kendala masyarakat selama ini adalah terkait status lahan,” timpalnya.
Anggota Dewan 2 Periode ini juga berharap, dengan adanya program PSR itu kedepannya produktivitas lahan sawit milik masyarakat dapat meningkat meskipun tanpa membuka lahan baru.
“Harapan kita dengan adanya program PSR ini kedepannya masyarakat dapat meningkatkan produktivitas lahan sawit milik mereka, sehingga ekonomi masyarakat itu sendiri dapat semakin berkembang secara pesat,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.