banner 130x650

Wakil Ketua I DPRD Kotim, Sarankan Pemda Kotim Relokasi Penduduk Langganan Banjir

wakil ketua

Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin TimurH. Rudianur menyarankan pemerintah daerah merelokasi permukiman yang menjadi langganan banjir di Kotim ke tempat yang lebih aman dari langganan banjir.

Dikata Wakil Ketua yang juga Politisi Golkar Kotim itu, salah satu lokasi langganan banjir yang perlu dipertimbangkan untuk direlokasi adalah Desa Natai Baru di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

“Kawasan yang hampir setiap tahun dilanda banjir, saya rasa lebih baik dibantu direlokasi. Bantu pembangunan rumah mereka di lokasi yang aman dari banjir dan lokasi lama jangan lagi ditempati,” ucap Rudianur, Selasa, 31 Mei 2022.

Menurutnya, sebagian rumah warga di Desa Natai Baru cukup dekat dengan sungai, sehingga saat turun hujan dan bersamaan dengan air pasang air merendam rumah warga.

BACA JUGA :  Cegah Oknum Kepala Desa Terjerat Korupsi, DPRD Minta Pemda Lakukan Pendampingan !

wakil ketua

Warga juga kata dia sepertinya sadar kondisi geografis tersebut sehingga banyak yang membangun rumah panggung dilengkapi titian yang berfungsi menghubungkan dari rumah ke rumah.

“Berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir, banjir semakin sering terjadi di Kotim  dan cenderung semakin parah,” tukasnya.

Baca Juga : Akibat Banjir Petani Merugi, DPRD Kotim Minta Dinas Pertanian Untuk Membantu

Untuk itulah Rudianur menyarankan pemerintah daerah merelokasi permukiman warga ke lokasi yang lebih aman dari banjir. Hal ini juga untuk antisipasi jangka panjang jika banjir di daerah ini terus terjadi setiap tahun dan semakin parah.

Rudianur juga berharap warga bersedia jika pemerintah daerah merelokasi permukiman mereka. Tujuannya juga untuk keamanan dan kenyamanan warga agar tidak terus dihantui kecemasan terjadi banjir saat musim hujan seperti sekarang.

BACA JUGA :  Kesadaran Masyarakat Pada Kesehatan Dinilai Lemah, Dinkes Harus Agresif !

Daerah kata dia sudah ada pengalaman merelokasi permukiman nelayan di Desa Ujung Pandaran ke lokasi yang lebih representatif sehingga tidak lagi terkena abrasi.

“Pembangunan rumah-rumah baru itu dibantu pemerintah pusat. Makanya saya rasa ini nanti juga bisa diperjuangkan seperti itu,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca