Hasrat seksual pada setiap orang bervariasi, ada yang sulit mencapai rangsangan, bergairah ada pula yang mendapatkannya secara mudah.
Saking mudahnya, sejumlah orang kerap mengalami peningkatan libido atau bergairah di saat yang tidak tepat sehingga membuyarkan konsentrasi. Libido adalah kata yang dipakai untuk menggambarkan dorongan atau keinginan seksual seseorang (sex drive).
Rangsangan ingin berhubungan intim bisa dirasakan oleh pria ataupun wanita. Terdapat sejumlah faktor libido dapat meningkat, seperti pola makan, psikologis, biologis, dan sosial.
Seseorang umumnya akan merasakan peningkatan libido saat memasuki masa pubertas. Namun, apabila sudah melewati masa tersebut dan hampir selalu merasa terangsang, maka hal tersebut perlu dijadikan perhatian.
Penyebab Sering Nafsuan
Terdapat beberapa alasan mengapa seseorang bisa mengalami peningkatan gairah seksual meski tidak sedang bercinta. Dikutip dari Health Shots, berikut penyebab sering nafsuan:
1. Hiperseksualitas
Hiperseksualitas atau kecanduan seks merupakan bentuk kelainan seksual yang terkait dengan masalah mental. Pengidapnya akan merasakan gairah atau fantasi seks yang sulit kendalikan.
Akibatnya, kondisi ini akan mengganggu kesehatan fisik, pekerjaan, dan perilaku sosial. Berikut ciri-ciri hiperseksual dikutip dari Hypersexual Disorders:
- Masturbasi berlebihan
- Sering melihat video pornografi atau melihat platform yang eksplisit secara seksual, baik itu situs web, majalah, maupun mim dewasa.
- Kerap berselingkuh atau berhubungan seks dengan orang lain.
- Tidak mampu membangun hubungan yang normal dan sehat dengan pasangan.
- Sering berhubungan seks tanpa menggunakan perlindungan.
- Senang melakukan paraphilia, yaitu perilaku seksual yang dianggap tidak biasa atau sulit diterima akal sehat.
Jika ciri-ciri tersebut sudah mulai dirasakan oleh seseorang, segera lakukan konsultasi dengan dokter atau psikolog supaya mendapat penanganan yang tepat.
2. Masturbasi
Masturbasi adalah perilaku seksual tanpa berhubungan kelamin. Setelah melakukannya, tak jarang seseorang mengaku senang dan rileks. Nah karena itu, dalam beberapa kasus, masturbasi justru akan membuat pelakunya jadi lebih mudah terangsang lantaran terdapat peningkatan aktivitas seksual.
3. Perubahan Hormon
Seiring bertambahnya umur, hormon seks akan semakin meningkat. Hal ini sering terjadi ketika seseorang memasuki masa pubertas ataupun menopause.
4. Siklus Menstruasi
Ladies, pernah merasa bergairah ketika masa ovulasi atau sedang haid? Jangan takut, itu wajar kok! Hal itu disebabkan estrogen dan progesteron sedang bekerja sehingga berpengaruh pada libido. Bahkan, kondisi tersebut pertanda baik karena wanita mempunyai sistem reproduksi yang subur dan sehat.
5. Pola Makan
Tak dipungkiri asupan harian juga memberikan efek peningkatan libido karena pengaruhnya terhadap hormon dan aliran darah dari jantung ke organ vital. Beberapa jenis makanan yang bisa mempengaruhi libido adalah daging merah, alpukat, brokoli, dan almond.
Penyebab sering nafsuan harus segera diketahui untuk mencegah gangguan kejiwaan semakin parah. Tak hanya berdampak negatif pada mental, kondisi itu juga membawa pengaruh buruk ke lingkungan dan kemampuan sosial seseorang.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.