Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menilai pemerintah kabupaten setempat masih membutuhkan tenaga honorer untuk membantu tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat.
“Seruyan ini masih memerlukan tenaga kontrak atau honorer untuk membantu tugas penyelenggaraan pemerintah serta pelayanan kepada masyarakat,” kata Bambang Yantoko.
Dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Seruyan mengungkapkannya berkaitan rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menghapus tenaga honorer di seluruh instansi pusat dan daerah pada akhir 2023.
Baca Juga :
DPRD dan Pemda Seruyan Rancang Perda Pencegahan Dan Pemberantasan Narkotika Dan Prekursor Narkotika
Ia menyampaikan, wilayah kabupaten itu juga sangat luas dan untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat, memerlukan tenaga honorer dan pastinya peran mereka juga menutupi kekurangan aparatur sipil negara (ASN).
Dia menyarankan kepada Pemkab Seruyan berkoordinasi lebih lanjut kepada pemerintah pusat.
“Karena kabupaten-kabupaten pemekaran termasuk Seruyan itu sebagian besar pekerjaan-pekerjaan kantor itu dikerjakan tenaga honorer atau kontrak,” jelasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.