banner 130x650

Peningkatan Pariwisata di Kotim Dinilai Jadi Sumber Pendongkrak PAD

Kajari
Foto : Ilustrasi kasus suap dana

DPRD Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah mendesak pemerintah daerah untuk mengambil langkah atau sistem manajemen dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim, H Rudianur mengatakan bahwa potensi pariwisata di daerah tersebut masih belum dimaksimalkan dengan baik, terutama karena kurangnya kontribusi dari pengelola wisata swasta terhadap daerah. Contohnya seperti Pantai Ujung Pandaran yang berada di Kecamatan Teluk Sampit adalah salah satu lokasi wisata yang dapat meningkatkan PAD.

“Pengelola objek wisata meraup keuntungan yang cukup besar, selama ini tidak ada satu persenpun keuntungan yang disetorkan ke pemerintah daerah oleh pihak swasta seperti biaya masuk objek wisata maupun retribusi parkirnya,” kata Rudianur pada Jum’at, 26 Mei 2023.

Baca Juga :

Wakil Ketua I DPRD Kotim Kritik Pedas Pasar Yang Tak Berfungsi

Ribuan wisatawan memadati sejumlah kawasan wisata yang dikelola oleh pihak swasta, terutama saat libur lebaran. Namun, pengelola objek wisata tersebut belum memberikan kontribusi finansial yang cukup kepada pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Gedung DPRD Kotim Diserang Aksi Unjuk Rasa, Layangkan 4 Tuntutan !

Menurutnya, tarif tiket masuk yang cukup mahal untuk setiap kendaraan juga menjadi keluhan warga masyarakat. Kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp20 ribu hingga Rp25 ribu, sementara untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor sekitar Rp10 ribu.

“Kami meminta pemerintah daerah segera melakukan pendataan objek wisata milik swasta yang ada di kawasan Pantai Ujung Pandaran, sehingga nantinya dapat dilakukan penarikan retribusinya sehingga dapat menambah PAD bagi daerah kita,” ujarnya.

BACA JUGA :  Ketua Komisi II DPRD Kotim Hj Darmawati Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Bebas Denda PBB

Kendati demikian, ia menegaskan hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan objek wisata yang ada dapat diatur dengan baik, sehingga kontribusi finansial dari wisatawan dapat ditingkatkan dan menjadi sumber pendapatan bagi daerah.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca