banner 130x650

Pemda Kotim Dituntut Berjuang Keras Retas Kemiskinan

Kotim
Foto : Dra Rinie Anderson - Anggota DPRD Kotim

Anggota DPRD Kotim mengungkapkan bahwa masalah sulitnya mengatasi kemiskinan di Kotim terkait dengan hadirnya pencari kerja dari luar daerah.

Dra Rinie Anderson menyatakan, angka kemiskinan sulit ditekan sekecil mungkin, terutama di daerah yang menjadi tujuan para pencari tenaga kerja.

Pemerintah daerah dituntut berjuang keras mengatasi kemiskinan ditengah eksodus pencari kerja dari luar daerah yang terus berlangsung.

banner 1706 x 2560

Masalah kemiskinan di Kabupaten Kotim tidak akan pernah terselesaikan sepenuhnya. Karena setiap tahun ada ribuan orang pencari kerja dan masyarakat kurang mampu yang datang mencari pekerjaan di Bumi Habaring Hurung ini.

“Semakin banyak investasi besar yang masuk ke daerah tersebut, terutama di sektor perkebunan kelapa sawit, yang akan membutuhkan lapangan kerja yang luas,” ungkap Dra Rinie pada Sabtu, 28 September 2024.

BACA JUGA :  Pemdes dan BPD Kotim Harus Tanggap Keluhan Masyarakat

“Kami prihatin dengan situasi ini. Karena semakin banyaknya pencari kerja dari luar daerah. Dapat mengakibatkan ketersaingan yang lebih tinggi dalam memperebutkan lapangan kerja yang terbatas di Kotim,” tambahnya.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menyarakan sebagai langkah awal, adanya kerja sama antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan institusi pendidikan untuk meningkatkan pelatihan kerja dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.

“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat setempat dan mengurangi ketergantungan pada pencari kerja dari luar daerah,” ujar Rinie.

BACA JUGA :  Jajaran DPRD Kotim Siap Laksanakan Tugas Penuh Integritas !

Dirinya mengatakan masalah sulitnya mengatasi kemiskinan di Kabupaten Kotim yang terkait dengan hadirnya pencari kerja dari luar daerah menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan serius oleh pemerintah daerah.

“Upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Kotim dengan harapan angka kemiskinan dapat turun,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca