Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengatakan dalam sambutan yang dibacakan Bupati Kotim H.Halikinnor, S.H., M.M dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS 2022) yang dibacakan Bupati Kotim Halikinnor di pelabuhan Sampit, Senin 19 September 2022.
Dalam sambutan itu, Menhub katakan Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan sektor transportasi telah berhasil tumbuh 21 persen di kuartal kedua 2022 dan memberikan sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,44 persen.
“Meskipun pencapaian itu dianggap baik, lanjutnya, harus diakui masih banyak yang harus dibenahi dan dituntaskan terutama untuk meningkatkan konektivitas di seluruh nusantara,” katanya.
Menurut Menhub, masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan keselamatan transportasi, perlu lebih agrasif lagi untuk menciptakan integrasi antar moda di seluruh Indonesia dan tantangan-tantangan lain.
“ Masih masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan keselamatan transportasi,”ucapnya.
Dia menambahkan, tantangan ini tidak akan bisa dihadapi tanpa adanya kolaborasi tanpa sinergi antara pemangku kepentingan di sektor transportasi dengan peran masing-masing.
“Sebatang lidi akan mudah dipatahkan, tapi segenggam lidi akan sulit diruntuhkan, begitu juga seluruh stakeholder harus berkolaborasi, bahu membahu untuk membangkitkan kembali di sektor transportasi,” harapnya.
Baca Juga :
DPRD Kotim Minta Masyarakat Mulai Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Oleh karena itulah, lanjutnya, hari perhubungan tahun ini mengambil tema “Bangkit Maju Bersama” tak akan bangkit jika tidak bersama.
“Izinkan saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh insan transportasi dimanapun berada, yang bertugas di kota, di desa, di perbatasan dan di pulau-pulau terpencil, yang telah mengabdi demi menjaga konektivitas di seluruh penjuru negeri,” tutup Menhub dalam sambutannya.
Sementara itu Bupati Bupati Kotim H.Halikinnor, S.H., M.M memohon perhatian kepada jajaran Perhubungan :
- Visi Misi Sampit Terang Bebas Banjir Dan Bersih (PJU).
- Beroperasinya pelabuhan pelangsian dengan maksimal dari pelabuhan pengumpan menjadi pelabuhan laut sehingga mendatang PAD.
- Penertiban Tersus dan TUKS.
- Shep to ship serta pandu dibawah jembatan Bajarum dan Cempaga untuk keamanan jembatan.
- Pembuatan Tol Sungai Mentaya dengan mengeruk dan membuat alur baru untuk memperlancar pengangkutan barang dan orang.
- Perpanjangan Ran Way Bandara H. Asan supaya bisa didarati pesawat badan lebar.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.