Hujan dan air pasang di sebagian besar Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur terendam banjir, salah satunya Desa Ramban 600 rumah dan fasilitas umum terendam air.
Kepala Desa Ramban Bagendang Tengah Kecamatan Mentaya Hilir Utara Untung Sukardi mengatakan banjir di desa Ramban akibat curah hujan tinggi dan kiriman air hujan dari hulu sie Sampit jua daerah Natal Baru.
” Kiriman air dari hulu Sei Sampit karena diatas juga curah hujan cukup tinggi,” katanya, Kamis 2 Mei 2024.
Dijelaskan oleh Kades Untung, selain ratuan rumah warga yang terendam banjir fasilitas umum seperti Masjid, TK/Sekolah, Pustu dan juga Kantor Desa ikut terendam banjir.
Untung pun meminta kepada Pemerintah Daerah untuk dapat membantu terutama masalah kesehatan warga.
“Alhamdulillah air bersih sudah ada bantuan dari perusahaan dan BPBD Kotim, bantuan kesehatan saat banjir dan pasca banjir yang juga sangat kami perlukan,” jelasnya.
Ada pun upaya Pemdes mengenai untuk menurunkan air mengalir yakni salah satunya penggalian terusan atau kanal.
” Pemdes melakukan upaya penggalian terusan atau membuat kanal, agar cepat surut kerena ada penyempitan dihilirnya kampung pemukiman,” pungkasnya
(Achmad Yani)
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.