banner 130x650

Anak Belia Kabur 4 Hari, Ini Sebabnya….

Anak

Dilaporkan sempat menghilang sejak hari kamis 26 Januari 2023, seorang anak berumur 14 tahun di Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya ditemukan.

Anak 14 tahun tersebut mengaku sengaja kabur dari rumah karena telah menjatuhkan tablet milik sang ayah, sehinggaa ia takut dimarahi dan tidak pulang selama 4 hari hingga ditemukan sakit dan dirawat di RSUD dr Murjani Sampit.

banner 1706 x 2560

Saat ditemui oleh petugas kepolisian bocah tersebut mengatakan dirinya kabur dari rumah lantaran takut dengan orang tuanya karena telah menjatuhkan tablet milik ayahnya.

Berdasarkan informasi masyarakat ada ambulance telah mengambil seorang anak perempuan dalam keadaan sakit yang telah dibawa ke Rumah Sakit Murjani Sampit.

Baca Juga : 

Dua Pria Tersengat Listrik, Saat Ambil Sarang Burung di Jalan Sudirman Desa Sebabi

Dikonfirmasi Kapolres Kotim AKBP Sarpani SIK MM melalui Kapolsek Baamang AKP Beno Hertanto membenarkan ditemukannya korban yang sempat dicari beberapa hari.

BACA JUGA :  Kapal Feri KMP Royce 1 Dievakuasi ke Pelabuhan Merak

”Benar, Korban sudah kami temukan dalam keadaan sakit di RSUD Murjani Sampit pada Sabtu 28 Januari 2023,  malam sekitar jam 20.00 wib. Alhamdulillah anak itu sudah kami temukan di RSUD Murjani, saat itu sedang mendapatkan perawatan karena sakit,” kata Kapolsek Baamang  AKP Beno Hertanto,

Beno mengungkapkan setelah ditemukan nya anak tersebut di RSUD Mirjani Sampit kami sempat berbincang untuk meminta keterangan.

“Berdasarkan keterangan dari seorang anak itu bahwa yang bersangkutan pergi meninggalkan rumah dikarenakan takut dimarahi karena telah menjatuhkan tablet milik ayahnya,” ungkapnya.

Baca Juga : 

Dua Pria Tersengat Listrik, Saat Ambil Sarang Burung di Jalan Sudirman Desa Sebabi

Selanjutnya Polsek Baamang memohon kepada Pihak RSUD Dr. Murjani Sampit untuk melakukan Visum terhadap anak tersebut guna memperoleh informasi ada tidak nya kekerasan yang dialaminya.

BACA JUGA :  Geger! Seorang Pria Warga Baamang Ditemukan Tewas Di Perumahan

Berdasarkan keterangan dari pihak RSUD Murjanj Sampit, Dr.Frengki dan setelah dilakukannya hasil pemeriksaan.

“Tidak ada di dapat luka atau tanda-tanda kekerasan ataupun tanda kekerasan seksual kepada anak itu, pada waktu dilakukan pemeriksaan dalam keadaan datang bulan (Haid).” demikian Kapolsek Baamang AKP Beno Hertanto.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca