Tingkat kenakalan remaja di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai sudah terbilang mulai berbahaya, tidak main-main selain tingkat kasus perkelahian atau balapan liar didalam kota.
Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson menerangkan kenakalan remaja dimulai dari aksi jalanan dan perbuatan melawan hukum serta pengerusakan pada operasional atau fasilitas kerap terjadi.
Dirinya tekankan dan meminta agar pihak Pemerintah Daerah (Pemda) melalui jajaran Satpol PP selaku pelaksana teknis Perda agar lebih aktif melakukan penertiban dan razia guna mencegah tindakan diluar batas oleh remaja-remaja di kabupaten setempat.
“Kami harap Satpol PP selaku pelaksana teknis untuk segera bertindak dan rutin melakukan kegiatan lapangan, hal ini harus ditingkatkan untuk memberikan binaan dan arahan kepada komunitas anak remaja di jalanan agar tidak mengganggu atau meresahkan warga masyarakat, karena selama ini sudah mulai aksi-aksi brutal remaja di daerah ini,” ujar Rinie pada Senin, 05 Juni 2023.
Baca Juga :
Fraksi PKB DPRD Kotim Soroti Maraknya Peredaran Miras Dalam Kota
Disisi lain Rinie juga menuturkan pemerintah daerah dalam hal ini turut bertanggungjawab dalam melahirkan generasi berkualitas di masa mendatang.
Kendati demikian, dirinya meminta dan mengharapkan kepada generasi yang berkualitas itu nantinya akan menjadi estafet bagi pelaksanaan roda pembangunan di daerah.
“Disamping itu itu kami juga berharap kepada setiap orang tua, agar selalu mengontrol dan mengawasi setiap tindakan serta kegiatan anaknya di luar rumah. Pihak sekolah juga harus turut menguatkan pembinaan akidah dan akhlak siswa, agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.