Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan suhu panas pada bulan Mei ini masih dirasakan oleh masyarakat di beberapa kota di Indonesia termasuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Papua.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengumumkan sederet wilayah berdasarkan lokasi Stasiun Meteorologi atau Badan Meteorologi di Indonesia dengan suhu maksimum harian selama 24 jam terakhir.
Dilansir dari instagram resmi BMKG @infobmkg, suhu maksimum harian wilayah di Indonesia pada Sabtu, 6 Mei 2023 hingga Minggu, 7 Mei 2023 mencapai 36,4 derajat.
Berikut ini Tribun Medan merangkum 20 kota atau wilayah di Indonesia dengan suhu terpanas:
1. Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri, Palu suhu maksimum 36,4 derajat celsius
2. Stasiun Meteorologi Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau suhu maksimum 36,2 derajat celsius
3. Stasiun Meteorologi Nangapingoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat suhu maksimum 35,4 derajat celsius
4. Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah suhu maksimum 35,0 derajat celsius
5. Stasiun Meteorologi Iskandar, Aceh suhu maksimum 34,7 derajat Celsius
6. Stasiun Meteorologi Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat suhu maksimum 34,7 derajat celsius
7. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak, Surabaya suhu maksimum 34,6 derajat Celsius
Baca Juga :
8. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Tangerang suhu maksimum 34,6 derajat Celsius
9. Stasiun Sultan Muhammad Kaharuddin Noor, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Bar suhu maksimum 34,6 derajat celsius
10. Stasiun Meteorologi Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua suhu maksimum 34,3 derajat celsius
11. Stasiun Meteorologi H Asan, Belitung suhu maksimum 34,3 derajat celsius
12. Staslun Meteorologi Raden Inten ii , Kabupaten Lampung Selatan, Lampung suhu maksimum 34,2 derajat celsius
13. Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat suhu maksimum 34,2 derajat celsius
14. Staslun Meteorologi Dok II Jayapura suhu maksimum 34,2 derajat celsius
15. Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, suhu maksimum 34,1 derajat celsius
16. Stasiun Meteorologi Gewayantana, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Tim suhu maksimum 34,0 derajat celsius
17. Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Makassar suhu maksimum 34,0 derajat celsius
18. Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak suhu maksimum 34,0 derajat celsius
19. Stasiun Meteorologi Andi Jemma, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan suhu maksimum 34,0 derajat celsius
20. Stasiun Meteorologi Juanda, Surabaya suhu maksimum 34,0 derajat celsius
Sementara itu, cuaca ekstrem masih berlangsung mulai 1 Mei hingga 2 Mei 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi hujan lebat disertai petir hingga banjir berpeluang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia menurut peringatan dini cuaca.
Menurut siaran informasi BMKG, hujan dengan curah hujan lebat lebih dari 50 mm per hari berpotensi terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Banten.
BMKG juga memprediksi kondisi cuaca yang serupa pada bagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat.
Hujan yang dapat disertai kilat/petir berpeluang terjadi di bagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Selain itu, angin kencang berpeluang meliputi bagian wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan.
BMKG mengingatkan bahwa banjir dapat terjadi di daerah-daerah yang menghadapi potensi hujan seperti Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua.
Peningkatan potensi hujan di bagian wilayah Indonesia, menurut BMKG, antara lain dipengaruhi oleh kehadiran sirkulasi siklonik serta daerah konvergensi/konfluensi.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.