banner 130x650

Bupati Kotim Melepas Kontingen Pesparawi Kotim Menuju Pulang Pisau

Bupati

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Halikinnor telah melepas Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kotim Ke-XVll tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau.

“Ini merupakan sebuah kesempatan yang penuh dengan makna dalam rangka melepas Kontingen Pesparawi Kabupaten Kotim pada ajang yang penuh dengan kemuliaan dan keagungan nama tuhan yang maha esa,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, 27 Juni 2024.

Dirinya juga mengatakan bahwa , pihaknya sangat mendukung penuh berbagai kegiatan keagamaan di Kabupaten Kotim yang majemuk dan religius ini. Termasuk juga kegiatan Pesparawi ini sebagai wadah bina mental spiritual umat nasrani.

BACA JUGA :  Keren! Bupati Kotim Berikan Bonus Atlet Porprov Kalteng ke-XII Rp3,8 Miliar

Halikinnor berharap dengan kolaborasi yang kuat dan gerak serempak seluruh pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kotim dapat memajukan dan mengembangkan Pesparawi di Kotim yang lebih unggul, hebat dan semakin berprestasi di kancah Provinsi maupun Nasional.

Bupati

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kotim, Diana Setiawan sebanyak 250 orang dari Kontingen Kotim, ada sekitar 12 cabang perlombaan Pesparawi dan semua cabang lomba tersebut akan diikuti oleh Kontingen Pesparawi dari Kotim.

“Sebanyak 250 orang dari Kotim akan mengikuti acara tersebut dan ada 12 cabang perlombaan yang diikuti oleh Kontingen Kotim. Semua kategori tersebut kami ikuti dengan persiapan selama 5 bulan, kami juga menggunakan pelatih nasional untuk Kontingen Kotim,” kata Ketua LPPD Kotim, Diana Setiawan.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Pemprov Kalteng dan Pemda Kotim Komitmen Bangun Jembatan Mentaya Tahun 2025

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca