Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Halikinnor bersama dengan Pemkab Kotim menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran yang terjadi di Jalan Biak Kompleks Inhutani Sampit. Pemkab Kotim menyalurkan bantuan berupa sembako untuk dapat digunakan korban sementara waktu.
“Hari ini saya meninjau langsung lokasi kebakaran di kompleks Inhutani yang telah menimpa warga kita, lokasi kebakaran ini merupakan perumahan milik PT. Inhutani 3 yang disewakan kepada warga,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Rabu 3 Januari 2024.
Akibat dari insiden kebakaran tersebut, 7 Kepala Keluarga (KK) telah menjadi korban kebakaran tersebut. Para korban yang mengalami musibah tersebuh memiliki beragam profesi mulai dari penjual es, pedagang keliling.
“Untuk sementara pemerintah memberikan bantuan untuk kebutuhan pokok sehari-hari dan peralatan masal sementara. Saya juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp7 Juta dan setiap kepala keluarga menerima bantuan Rp1 Juta dan juga bantuan sembako,” ujarnya.
Pemerintah saat ini belum bisa memberikan bantuan material berupa pembangunan kepada para korban kebakaran tersebut. Hal tersebut dikarenakan bangunan yang terbakar berada di tanah Inhutani yang juga merupakan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Pemerintah saat ini tidak dapat memberikan bantuan material berupa pembangunan karena tanah tersebut milik BUMN. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat memberhatikan jaringan listriknya dan selalu cek kompor atau tabung gasnya agar warga tidak lengah, dan untuk korban yang mengalami musibah semoga diberikan ketabahan dan sabar menghadapi cobaan,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.