Bupati Seruyan Yulhaidir mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Teknis Pengembangan Kelistrikan Provinsi Kalimantan Tengah di Jakarta.
Bupati Seruyan dan Wakil Ketua II DPRD Seruyan mengikuti rapat ini Sehubungan dengan rencana pengembangan kelistrikan di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya listrik perdesaan yang belum seluruhnya mendapatkan akses kelistrikan dari PT PLN (Persero).
Baca Juga : Aduh Sakit! DPRD Kotim Nilai Jalan HM Arsyad Harus Segera Lakukan Perbaikan
“Dengan adanya rakor ini, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten atau kota akan memberikan dukungan bagi program listrik pedesaan yang ada di Provinsi Kalteng dengan menyiapkan infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan jembatan,”ungkapnya kepada MentayaNet.com pada Jum’at, 15 April 2022.
Selanjutnya, pemerintah juga akan membantu dalam proses perizinan bagi program listrik pedesaan Provinsi Kalteng sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Disamping itu, pemerintah juga membantu dalam sosialisasi dan pendepatan dengan masyarakat dalam hal terjadi kendala sosial dalam pelaksanaan program tersebut.
Dari pantauan awak media MentayaNet.com Kabupaten Seruyan saat ini memang masih ada beberapa desa yang masih belum tersentuh atau teraliri listrik. Sehingga dengan adanya program ini diharapkan mampu membantu desa-desa yang belum teraliri listrik tersebut agar dapat menikmati penerangan.
Dengan Rakor ini nantinya Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah akan:
– Memberikan dukungan bagi Program Listrik Perdesaan Provinsi Kalimantan Tengah dengan menyiapkan infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan jembatan;
– Membantu dalam proses perizinan bagi Program Listrik Perdesaan Provinsi Kalimantan Tengah sesuai ketentuan perundangan;
– Membantu dalam sosialisasi dan pendekatan dengan masyarakat dalam hal terjadi kendala sosial dalam pelaksanaan Program Listrik Perdesaan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca Juga : DPRD Seruyan Dukung Pemerataan Program Pengaliran Listrik Pedesaan Seluruh Wilayah Kalteng
Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) akan:
– Menyampaikan aspirasi dari masyarakat Kalimantan Tengah terkait program Listrik Perdesaan;
– Memberikan dukungan terkait penganggaran bagi Program Listrik Perdesaan dalam pembahasan APBN Tahun Anggaran 2023
Semoga dengan rakortek ini nantinya kebutuhan listrik bagi masyarakat Kalimantan Tengah di perdesaan dapat terealisasi.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.