Pemilihan Duta Baca Pelajar Kotim sempat membuat suasana cukup menegangkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotim, peserta yang mewakili masing-masing sekolah bukan pilihan sembarang.
Sebagai ikon baru Duta Baca Pelajar Kotim ini sekaligus ujung tombak dalam kampanye budaya membaca harus berperan aktif untuk membantu meningkatkan indeks literasi di lingkup pelajar dan masyarakat. Pemilihan Duta Baca Pelajar di Kotim ternyata menunjukkan sportifitas yang sangat sengit.
Hj. Rusnah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotim menyebutkan, peserta yang terpilih benar-benar melalui seleksi yang sangat ketat. Selaras dengan persiapan menuju tingkat provinsi tinggal hitungan minggu di bulan Agustus ini.
“Mohon dukungannya untuk masyarakat kotim bagi anak didik kita yang akan melaju di tingkat provinsi, semoga mampu memberikan yang terbaik bagi kita semua,” ucap Hj. Rusnah kepada MentayaNet.com pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Kegiatan pemilihan duta ini merupakan event pertama kalinya digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotim dengan personel yang ada, namun acara ini mampu dibuat pecah dan sangat fantastis.
Baca Juga : Membalut Budaya Kotim Dengan Pengembangan Potensial di Museum Kayu
Ia menjelaskan, kompeten anak pelajar di kabupaten kotawaringin timur ini sangat mumpuni. Sehingga penilaian dari dewan juri juga hanya berbeda tipis. Semua peserta memiliki bakat yang hebat dan berpotensial, namun mereka menilai berdasarkan dari pokok kerja yang dilakukan sebelumnya oleh peserta, baik terjun ke masyarakat atau kampanye literasi di dunia pendidikan.
“Tak hanya tentang baca dan tulis, literasi pun terlibat dalam setiap aspek kehidupan manusia. Insan yang literat adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mengelola, memilah dan menggunakan informasi yang diterima dari berbagai sumber guna menyejahterakan serta meningkatkan kualitas hidup,” pungkas Hj. Rusnah.
Sementara itu, Suyoso,M.Pd salah seorang Dewan juri penggiat literasi ini menilai ada beberapa hal yang perlu dipertajam nantinya untuk perwakilan Kotim menuju pemilihan Duta Baca tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ialah, sasaran sosialisasi dan bakat penulisan karya ilmiah.
“Secara umum kampanye baca perlu ditingkatkan, terutama inovasinya,” tutur Suyoso.
Dari pantauan MentayaNet.com, Juara 1 Duta Baca Pelajar diraih oleh Nur Aulia Saskia perwakilan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotim, Juara 2 Duta Baca Pelajar diraih oleh Dian Anugrah Dewi perwakilan SMA Taruna Jaya dan Ghina Atsiil Zubestine S perwakilan SMA Negeri 1 Sampit.
Baca Juga : Pemilihan Duta Baca Pelajar di Kotim Miliki Bakat Potensial Menakjubkan !
Kemudian, Nur Aulia Saskia perempuan cantik dan cerdas ini menyambet Juara 1 Duta Baca Pelajar Kotim tahun 2022, perwakilan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotim mampu mempresentasikan dengan luar biasa. Dirinya sangat bersyukur karena telah diberikan kepercayaan sebagai Duta Baca Pelajar, dan mempersiapkan diri kembali untuk berkompetisi di tingkat Provinsi.
“Jujur saya tidak menyangka, akan mendapatkan juara 1 ini. Sekarang saya sangat bahagia,” ucap Nur Aulia dengan tawa lepas bahagia, saat diwawancara awak media MentayaNet.com.
Sebelum mengikuti kegiatan Pemilihan Duta Baca Pelajar, Nur Aulia Saskia telah mempersiapkan diri jauh hari sebelum kegiatan berlangsung serta mengemas materi dengan epik. Ditambah dengan sebuah karya inovasi yang diciptakan Nur Aulia Saskia ini mampu membius jajaran Dewan juri.
“Persiapan saya dalam persiapan mendatang, mungkin akan menambah jangkauan kampanye. Direncanakan hingga tingkat kecamatan dan saya akan terjun langsung untuk mengajak orang-orang lebih banyak untuk menyukai membaca,” tutupnya.
Dirinya sangat optimis dan yakin, walaupun persiapan yang dapat dihitung hari ini akan membuahkan hasil yang manis. Selain itu ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan dan juga membuka pintu seluasnya kritikan dan masukkan. Hal ini bertujuan menyempurnakan dalam rangkaian persiapannya mewakili Kabupaten Kotawaringin Timur.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.