banner 130x650

Instansi di Kotim Dinilai Minim Pemeliharaan Aset, Banyak Rusak!

Kotim
Foto : Nadie Enggon, S.Pd - Anggota Komisi IV DPRD Kotim

Anggota DPRD Kotim, Kalimantan Tengah menyoroti kinerja instansi terkait terutama menyangkut pemeliharaan aset daerah yang dinilai masih minim hingga banyak aset yang tidak terawat.

Nadie Enggon, Anggota DPRD Kotim menyebutkan dirinya sangat prihatin menyoroti perbaikan aset dari pemerintah daerah yang minim perbaikan.

“Kami dari fraksi Golkar tentunya prihatin dengan kondisi wilayah di luar sampir saat ini yang terlihat minim penerangan, dan juga aset-aset daerah kita yang tidak terawat, baik itu dari segi penerangan, perawatan fisik, maupun pemeliharaan lainnya yang mana itu nantinya akan jadi sorotan publik,” ungkap Nadi pada Selasa, 01 November 2022.

banner 1706 x 2560

Baca Juga :

DPRD Kotim Pertanyakan Sistem Peningkatan PAD Dari Parkir

Dalam hal ini ia juga menekankan mengingat banyaknya aset daerah yang masih belum terkoordinir dengan baik pemeliharaannya.

BACA JUGA :  Libas Semua Yang Terlibat!!! DPRD Kotim Usut Tuntas Penyimpangan Pasar di Sampit

Diketahui banyak yang kurang terawat dan terkesan dibiarkan, maka instasi terkait harus memastikan agar nantinya setiap aset daerah yang berbentuk fisik untuk dilakukan perawatan.

kotim
Photo : Iustrasi dprd menyikapi informasi terkait minim perawatan fasilitas

“Saya berharap agar segera di perbaiki, agar tidak ada dugaan pembiaran. Aset daerah yang berbentuk fisik di perkotaan saja banyak, karena itu juga merupakan ikon wisata daerah kita yang harus di jaga keindahannya, kami kira perlu dirawat dan dipelihara dengan baik,” tukasnya.

Bahkan dia juga menyampaikan dalam halnya mengantisipasi berbagai hal terutama menyangkut soal pemeliharaan yang ada kaitannya dengan Komisi IV dia berharap agar mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kotim : Ayo Pemda, Berikan Reward PBS Terdaftar BPJS

“Kita mengharapkan pemerintah daerah dalam konteks ini lebih jeli, terutama lokasi yang bisa mendatangkan PAD, harus dikembangkan agar menjadi wadah objek wisata yang diminati warga masyarakat,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca