Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 akan segera digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ajang kebudayaan yang bergengsi ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang kebudayaan dan pariwisata.
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) siap menjadi salah satu kontestan yang akan menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam kompetisi kebudayaan dan pariwisata bergengsi di Festival Budaya Isen Mulang (FBIM).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, Bima Eka Wardhana, menyebutkan bahwa pelaksanaan FBIM 2025 akan dilaksanakan pada 17-23 Mei 2025 di Ibukota Palangkaraya.
“Dengan keterbatasan dana, maka tidak semua jenis perlombaan diikuti oleh kontingen Kotim,” ucap Bima Eka Wardhana pada 17 Mei 2025.
Sebanyak 50 peserta siap berlaga ke kompetisi bergengsi se-Kalimantan Tengah, dengan jenis lomba Bagasing, Lawang Sakepeng, Sepak Sawut, Balogo, dan Panginan Sukup Simpan. Anggaran yang digunakan berasal dari DPA SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Kotim.
Bima Eka Wardhana menyampaikan permohonan maaf karena tidak sepenuhnya cabang lomba dapat diikuti, seperti cabang lomba olahraga dan permainan tradisional serta pemilihan Jagau Bawi Nyai Kalteng.
“Kami sangat memohon maaf atas keterbatasan dalam mengirimkan putra dan putri terbaik Kotim dalam prestasinya di bidang kebudayaan dan pariwisata untuk membawa nama daerah,” ungkapnya.
Pihaknya akan berupaya dalam mendorong putra dan putri dalam mengembangkan prestasi terbaik secara berkala. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, kontingen Kotim siap menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membawa nama baik daerah dalam ajang FBIM 2025.
Melalui FBIM 2025, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan dan pariwisata Kalimantan Tengah, serta menjadi ajang promosi bagi potensi daerah.
Kontingen Kotim berharap dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah dalam kompetisi tersebut. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan Kotim dapat menjadi salah satu yang terbaik dalam FBIM 2025.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat serta pemerintah daerah dalam membangun semangat peserta kontingen Kotim,” tutupnya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
