Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Rinie Anderson, meminta kepada Perusahaan Kelapa Sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur ikut serta dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kotim.
“ Karhutla merupakan tanggungjawab bersama semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, hingga pihak Perusahaan Kelapa Sawit,” katanya, Rabu 12 April 2023.
Poilitisi PDIP tersebut mengungkapkan, seperti halnya dengan perusahaan besar swasta (PBS) Kepala Sawit, ia berharap agar bisa terlibat untuk melakukan upaya pencegahan terhadap karhutla di daerah, khususnya di daerah atau sekitar perusahaan berinvestasi.
“Khusunya terkait desa-desa binaan, PBS bisa membantu memberi fasilitas pemadam kebakaran kepada desa-desa di sekitar. Hal tersebut merupakan bentuk upaya pencegahan,” tukas Rinie.
Baca Juga :
Pertamina Naikkan Harga Pertamax Mulai 1 April 2022 Menjadi 12.500 Per Liter
Ini menurut Rinie, bantuan atau ikut serta PBS dalam penanggulangan Karhutla di Kotim sangat diperlukan.
“ Karena hampir semua wilayah di Kotim, rawan terjadinya karhutla. Artinya dengan adanya keterlibatan pihak PBS, pemkab akan merasa terbantu, apalagi desa-desa yang ada di pelosok Kotim,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dari informasi yang saya terima saat ini masih banyak desa di Kabupaten Kotim yang belum memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai, sehingga perlu adanya Kerjasama dari pihak ketiga.
“ PBS saya minta untuk membantu masyarakat dengan membentuk Masyrakat Peduli Api (MPS) di setiap desa binaan atau desa disekitar perkebunan kelapa sawit,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.