banner 130x650

Komisi I Dorong Pemkab Kotim Kejar Target Prioritas Listrik Puluhan Desa

kotim
Foto : M Abadi - Anggota DPRD Kotim

Anggota Komisi I DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mendorong agar pemerintah daerah setempat memprioritaskan persoalan listrik bagi desa-desa yang semalam ini masih belum merasakan terang dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut.

M Abadi menerangkan ada puluhan desa di Kotim ini yang sudah menjadi target Bupati untuk mendapatkan aliran listrik kedepannya tersebut merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan oleh semua pihak.

“Untuk itu kami juga akan mengawal program Bupati kita ini, dan harus kita syukuri karena ada harapan yang sangat baik untuk masyarakat di puluhan desa yang hingga saat ini masih belum merasakan terangnya aliran listrik dari PLN,” ungkap M Abadi pada Kamis, 20 April 2023.

Baca Juga :

DPRD Minta Polres Kotim Perketat Kamtibmas di Lingkup Masyarakat

Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim itu juga menjelaskan, selama ini banyak kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah untuk mengalirkan listrik kepada masyarakat ditingkat desa. Salah satunya yakni dibenturkan dengan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan kelapa sawit.

BACA JUGA :  Merdeka! Rambat Hengkang dari PKB, Siap Bacaleg Lewat Gerindra

“Untuk itu kami juga meminta kepada pihak PBS khususnya perkebunan kelapa sawit agar listrik PLN masuk desa ini harus didukung jangan sampai kesannya nanti justru ada perusahaan yang menolak karena ini merupakan tanggungjawab negara kepada masyarakat, dan juga tanggungjawab investor untuk mensejahterakan masyarakat wilayah operasional mereka,” timpalnya.

BACA JUGA :  DPRD Kotim Perlu Peran Pemda Mempertahankan Sosial Budaya Lokal Daerah

Kendati demikian, sebelumnya Bupati Kotim Halikinoor juga menyampaikan sejauh ini masih ada kurang lebih 47 desa yang belum tersentuh listrik dari PLN tersebut. Untuk itu pemerintah daerah akan menempuh segala cara untuk mengalirkan PLN ini bagi masyarakat.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca