banner 130x650

Komisi IV DPRD Kotim : Pemda Buat Terobosan TKL, Kesian Tuh Menganggur !

DPRD Kotim
Photo : H.Abdul Kadir - Komisi IV DPRD Kotim

Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim meminta agar pihak pemerintah daerah membuat terobosan terkait Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang selama ini tidak maksimal mendapatkan peluang kerja di daerah ini.

H. Abdul Kadir, Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim mengungkapkan banyak di wilayah kotim generasi muda yang telah lulusan sarjana menganggur. Dengan banyaknya penduduk, maka tingkat pengangguran akan terus bertambah setiap tahunnya.

“Kami sarankan pemerintah daerah menggandeng pihak swasta dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal, hal ini harus dilakukan agar angka pengangguran kita semakin menurun dan juga lapangan pekerjaan dapat terkoordinir dengan baik,” ungkap H. Abdul Kadir pada Jum’at, 16 September 2022.

Baca Juga : Nahkan?! DPRD Tegaskan THM di Sampit Dilakukan Peninjauan

Legislator Partai Golkar ini juga menjelaskan, upaya pengentasan pengangguran harus lebih cepat ditingkatkan dengan beragam terobosan yang bisa saja melalui kerjasama dengan pihak swasta yang ada di daerah ini. Hal ini karena dinilai erat kaitannya dengan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA :  DPRD Kotim : Anggaran Harus Matang, Pilkades 2023 Semakin Dekat!
dprd kotim
Photo : Ilustrasi dari pengangguran

“Banyaknya perusahaan besar swasta, khususnya di bidang perkebunan, pertambangan dan kehutanan di daerah kita yang mana potensi lapangan kerjanya pasti ada, kita harus bisa mengutamakan TKL dulu yang terserap sehingga pengangguran dapat teratasi, dan tingkat volume kejahatan dapat menurun,” timpalnya.

Disisi lain Legislator Dapil II Kecamatan Baamang ini bahkan menegaskan, selama ini belum ada upaya serius melalui terobosan yang tepat dalam rangka mengentaskan pengangguran di daerah ini.

BACA JUGA :  Pemerintah Tak Bergeming, Ekonomi Wilayah Utara Kotim Terancam Lumpuh !

“Sehingga angka pengangguran semakin meningkat, gelombang kelulusan tingkat SMA, Sarjana semakin banyak dan itu juga perlu peluang pekerjaan, artinya daerah harus siapkan lapangan kerja bagi putera dan putri daerah terlebih dahulu,” tutupnya


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca