banner 120x600

Laporan Masyarakat Jalan Rusak Masih Jadi PR Besar Pemkab Kotim

Masyarakat
Foto : Bima Santoso - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim mengakui, sejak beberapa tahun lalu hingga saatnya ini laporan atau aduan warga masyarakat dari berbagai wilayah kecamatan terhadap kondisi jalan rusak masih menjadi sebuah Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah daerah setempat.

Bima Santoso, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim menyebutkan banyak laporan masyarakat bahwa pemerintah daerah dinilai masih terus berkutat memperbaiki jalan-jalan rusak yang ada di wilayah perkotaan, sehingga sejauh ini perbaikan infrastruktur jalan diluar kota masih tergolong sedikit direalisasikan.

Masyarakat
Foto : Jalan rusak yang berada di Lingkar Selatan (Ist)

“Namun demikian kita tidak membantah bahwa memang kondisi keuangan daerah juga menjadi kendala pemerintah kita dalam merealisasikan hal tersebut, kami berharap kedepannya apa yang menjadi aspirasi masyarakat kita di tingkat kecamatan bisa segera terealisasikan,terutama soal infrastruktur jalan ini,” ungkap Bima pada Senin, 22 Mei 2023.

BACA JUGA :  DLH Kotim Diminta Inventarisir Potensi Pohon Tumbang di Pinggir Jalan

Disamping itu dia juga mengatakan, pihaknya di komisi IV dan juga melalui dapil masing-masing akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.

Baca Juga :

DPRD Kotim Peringatkan Dishub Jangan Sampai Ada Praktik Parkir Liar !

“Kita ketahui persoalan infrastruktur jalan ini adalah kunci keberlangsungannya kehidupan masyarakat dari berbagai sektor, terutama mengenai hal ekonomi bagi masyarakat kita,untuk itu kami komisi IV akan terus mengawal soal ini,” timpalnya.

BACA JUGA :  Komisi I DPRD Kotim Dukung Pemkab Pengurusan Usaha Galian C Secara Legal

Kendati demikian, Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kotim itu juga menekankan dalam teknis penyelenggaraan keuangan daerah sudah semestinya pemerintah daerah melalui dinas terkait lebih mengedepankan kepentingan rakyat yang disampaikan kepada anggota DPR melalui penyampaian aspirasi masyarakat itu sendiri.

“Sehingga dengan demikian apa yang menjadi harapan masyarakat dapat benar-benar tersentuh, karena kami selaku wakil rakyat punya dasar acuan ketika bersuara terkait apa yang diinginkan oleh masyarakat kita,” tutupnya.

1135x1600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

%d