banner 130x650

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit Budidayakan Tanaman Hidroponik Yang Asik dan Menarik

Photo : Kalapas Sampit melakukan Panen Sawi yang penanamannya secara hidroponik

Pemaksimalan lahan dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit dengan pertanian yang menggunakan sistem hidroponik telah membuah hasilnya dengan kegiatan panen sawi hijau, Senin, 31 Januari 2022.

Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Photo : Hidroponik

Era Novelyus selaku pelaksana kegiatan kerja mengatakan bahwa ide dari pembuatan sistem hidroponik ini adalah dikarenakan sudah sempitnya lahan di area dalam Lapas yang bisa diolah untuk menjadi lahan pertanian yang bermanfaat baik dari sisi hasil maupun sebagai lahan hijau yang mampu menyejukkan udara.

Ia juga menyebutkan bahwa dengan bercocok tanam dengan hidroponik akan lebih bersih dan steril karena tidak ada tanah yang berceceran. Bebas dari hama pengganggu tanaman yang sering muncul dari tanah.

BACA JUGA :  SMSI Kotim Akan Audensi Keberbagai Instansi Pemerintah Maupun Vertikal

Cocok diterapkan di lahan sempit atau terbatas karena tidak memerlukan pot besar atau tanah yang luas, dan  Kandungan gizinya lebih tinggi karena tidak menggunakan pestisida.

“Hidroponik ini kami buat diatas kolam ikan lele. Hasil panen kali ini seberat 21 kilogram telah sesuai dengan kuantitas maupun kualitasnya yang diharapkan. Sedangkan hasil dari sawi hijau ini telah ada konsumen yang berencana membelinya,” tuturnya.

Photo : Hidroponik yang ditanam diatas kolam ikan lele

Sementara itu Kalapas Kelas IIB Sampit mengutarakan bahwa area hijau didalam Lapas sangat dibutuhkan dalam memberikan keindahan sekaligus penyejuk udara.

“Apapun kondisinya kita harus cerdik untuk berinovasi demi kebaikan dan mampu memberikan azas manfaat bagi semua,” tutur Kalapas.

BACA JUGA :  Menebar Berkah Ramadhan, Klinik Bisnis Bagikan Ratusan Paket Takjil

Baca Juga : Lapas Sampit Terus Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi WBP

Ditambahkan oleh Agung bahwa media hidroponik sangat praktis dilakukan diarea yang sempit karena dapat menumpang atau bergabung diatas kolam ikan sehingga tidak menghabiskan tempat namun mampu menghasilkan sesuatu yang tidak kalah dengan media tanah.

“Hidroponik ini juga sebagai salah satu pelaksanaan program pembinaan kemandirian bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka memberikan bekal kemampuan agar para WBP menjadi insan yang berkualitas, mandiri, berguna bagi diri/keluarga/nusa dan bangsa serta tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi,” tegas Agung.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca