banner 130x650
KALTIM  

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Minta Pemkot Balikpapan Tingkatkan TPA Manggar

menteri

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur untuk meningkatkan fungsi TPA Manggar secara maksimal.

“Menteri PUPR Basuki mengatakan  TPA untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah dari hulu ke hilir,” katanya,

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 dan harus segera difungsikan  secara maksimal.

“TPA Manggar ini saya nilai sudah relatif  bagus sistem operasi pengolahan sampahnya, termasuk bagaimana merawat area landfill sehingga tidak cepat penuh,” kata Basuki dalam keterangannya, Kamis  7 Oktober 2021 yang dirilis oleh Kompas.com.

Basuki juga meminta, Pemerintah Kota Balikpapan harus dapat mendorong masyarakat menggunakan pemanfaatan gas methana dari sampah untuk bahan bakar alternatif.

“Dan juga bagaimana pemanfaatan gas methana dari sampah untuk bahan bakar alternatif bagi masyarakat,” ujarnya. 

menteri

Basuki memberikan tantangan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Manggar agar dapat melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik mulai dari hulu yakni sampah rumah tangga, sehingga dapat meminimalisir volume sampah yang masuk ke TPA.

BACA JUGA :  Viral!!! Vidio Seorang Nenek 60 Tahun Melompat Dari Atas Jembatan Manggar Balikpapan

Kalau proses pemilahan jenis sampah permukiman atau perkotaan dapat dimulai dari hulu, maka akan berpengaruh terhadap usia pemakaian TPA yang lebih panjang. Jika hal tersebut bisa diterapkan, Kementerian PUPR akan memberikan dukungan tambahan fasilitas berupa insinerator. 

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim Sandhi Eko Bramono mengatakan, saat ini untuk penyaluran gas metana dari sampah dan air lindi menjadi sumber alternatif api kompor gas telah disalurkan ke 200 kepala keluarga.

“Pihak UPTD juga telah bekerja sama dengan Pertamina Hulu Mahakam untuk penyaluran gas metana tersebut,” ujar Sandhi.

menteri

Untuk dketahui, Presiden Joko Widodo menyebut TPA Manggar ini merupakan pemprosesan akhir sampah terbaik di Indonesia. Menurutnya TPA tersebut hijau, tidak bau dan bersih.  TPA Sampah Manggar akan melayani pemrosesan 100 persen sampah yang dihasikan Kota Balikpapan dengan jumlah penduduk 636.012 jiwa.

BACA JUGA :  Operasi Antik Mahakam 2021, Polresta Balikpapan Tahan 22 Tersangka dan Sita 103 Gram Sabu-Sabu

Umur pelayanan TPA Sampah Manggar selama 7 tahun dengan kapasitas layanan 420 ton per hari dan tumpukan sampah setinggi 15 meter.

Pembangunan TPA Sampah Manggar seluas 9,1 hektar dimulai pada April 2017 hingga Januari 2019. Di dalamnya meliputi pembangunan 3 unit sel landfill, unit pengolahan Air Lindi, dan pagar pembatas lahan.

Selain itu, dibangun juga jalan operasional, jembatan timbang, hanggar alat berat, pos jaga, gazebo, dan normalisasi saluran air. Adapun metode pemrosesan yang digunakan adalah sistem sanitary landfill di mana hingga ketinggian tertentu sampah akan ditimbun tanah, sedangkan air lindi yang dihasilkan juga diproses secara fisik, kimia dan biologis sehingga ramah lingkungan dan tidak mencemari air tanah.

Salah satu inovasi dari pembangunan TPA Manggar ini adalah pemanfaatan gas methana dari sampah sebagai sumber listrik untuk penerangan yang juga menjadi bahan bakar alternatif kompor gas.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca