Kegiatan Study Tour pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke Titik Nol IKN Panjam Paser Utara Kalimantan Timur (Kaltim) berlanjut hari ini 25 April 2024.
Sebelumnya pada pagi hari, rombongan disambut hangat jajaran pengurus SMSI Kaltim di Kota Samarinda. Siangnya, rombongan berkunjung ke lokasi “Titik Nol” Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Kecamatan Penajam Paser Utara.
Di Samarinda pengurus SMSI Kalteng bertemu dengan pengurus SMSI Kaltim. SMSI Kaltim diwakili Ketua Dewan Penasehat H Norivansyah, Ketua Harian H Andi Kadarusman, Sekretaris Irwansyah, Bendahara Bridel Usin, Ketua Bidang Organisasi Akhiruddin, dan pengurus lainnya.
Sedangkan Pengurus SMSI Kaltim yang menerima yakni Ketua SMSI Kaltim Abdurrahman Amin, Sekretaris Ahmad Shahab, dan jajaran.
Katua Harian SMSI Kalteng H Andi Kadarusman menjelaskan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antarpengurus pascaterbentuknya Koordinator Wilayah (Korwil) SMSI regional Kalimantan.
“Selain sebagai ajang silaturahmi, pada pertemuan ini kita saling bertukar pengalaman tentang upaya pembinaan perusahaan media massa anggota SMSI, seperti mekanisme penerapan iuran rutin, sinergitas dengan lembaga lain termasuk Persatuan Wartawan Indonesia,” jelas Andi Kadarusman.
Selanjutkannya kata Andi dari pertemuan ini kedua pihak sepakat melakukan upaya peningkatan kapasitas perusahaan media massa dan wartawannya, salah satunya dengan menjajaki pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bersama.
“Pengurus SMSI Kalteng menyampaikan terimakasih atas penerimaan hangat pengurus SMSI Kaltim. Berbagai rencana kerja sama disepakati ini akan terus kita koordinasikan di lingkup Korwil SMSI Kalimantan,” tambah Andi.
Usai melakukan pertemuan, rombongan study tour SMSI Kalteng melanjutkan perjalanan untuk melakukan kaji banding ke kawasan IKN Nusantara, di Penajam Paser Utara.
Pada kunjungan itu, rombongan berkesempatan mendatangi Titik Nol IKN Nusantara dan menyaksikan langsung progres pembangunan fasilitas pendukung ibu kota baru Republik Indonesia tersebut.
