banner 130x650

Resmi! APBD Kotim 2022 Akan Digunakan Dalam Waktu Dekat

Photo : Ketua DPRD Kotawaringin Timur

Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie Anderson tidak ingin adanya SOPD yang menunda-nunda kegiatan, padahal sudah dituangkan dalam Perda APBD Kotim 2022.

Dari itu ia mendorong pemerintah kabupaten mempercepat dimulainya kegiatan pembangunan tahun 2022 agar pelaksanaan dan hasilnya lebih optimal sesuai harapan yang diinginkan.

Photo : Dadang H Syamsu, DPRD Kotim – memberikan komentarnya mengenai APBD 2022 yang segera digunakan oleh Pemerintah Daerah

“Saat ini sudah ada tanda dilaksanakan itu dimulai hendaknya semua SOPD bisa memiliki persepsi sama,” Ungkap Dadang H Syamsu, Selasa 18 Januari 2022.

banner 1706 x 2560

Menurutnya jangan sampai menunda-nunda tanpa ada alasan yang jelas. Bahkan dirinya juga sepakat dengan Bupati untuk bisa melaksanakan kegiatan di awal-awal tahun anggaran.

Harapan itu disampaikan Rinie usai menghadiri kegiatan “kick off” penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa yang menandai dimulainya kegiatan tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan serentak.

BACA JUGA :  Pusing! DPRD Kotim dan BKPSDM Bahas Pertimbangan Tekon 2023 Dihapuskan

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memulai pelaksanaan kegiatan sebanyak tujuh paket dengan nilai sekitar Rp3,5 miliar.

Menurut Rinie, pelaksanaan kegiatan fisik lebih awal diharapkan membuat kegiatan bisa berjalan lebih baik. Jika terdapat kekurangan maka masih ada waktu untuk menyempurnakannya sebelum tahun berakhir.

Menurutnya, jika kegiatan fisik molor maka dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kualitas. Ada kemungkinan akhirnya rekanan bekerja cepat karena mengejar target waktu sehingga kualitas pekerjaan tidak lagi menjadi prioritas.

Photo : Ilustrasi dari contoh proyek disampit yaitu perbaikan jalan dan dipantau oleh Bupati Kotawaringin Timur

Karena kata dia ada sejumlah proyek yang akhir tahun lalu sempat melewati batas akhir, ini karena kebiasaan mengebut kegiatan di akhir tahun.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kotim Dorong Optimalisasi PAD Sungai Mentaya

Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan serapan anggaran. Jika pelaksanaan kegiatan mampu mencapai 100 persen karena dikerjakan lebih awal maka serapan anggarannya juga akan tinggi.

Rinie juga berharap selain kualitas pekerjaan terjaga, serapan anggaran juga bisa lebih maksimal. Mengingat anggaran harus digunakan secara efektif, efisien dan transparan agar membawa manfaat besar bagi masyarakat.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca