banner 130x650

Seorang Warga Bagendang Hulu Tewas Tersengat Listrik

Bagendang
Foto : Ilustrasi dari tersengat listrik (ist)

Seorang karyawan pelabuhan Pelindo di Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur tewas diduga akibat kesetrum pada Rabu, 12 April 2023.

Korban diketahui berinisial MY alias A (28), saat itu kabarnya korban sedang memperbaiki jembatan timbang dikawasan pelabuhan Bagendang tersebut.

Entah apa penyebabnya hingga korban tiba-tiba kesetrum dan tidak sadarkan diri, oleh rekannya korban dilarikan puskesmas setempat namun sayang nyawanya tidak terselamatkan.

Tidak hanya A yang jadi korban seorang rekannya juga ikut kesetrum saat kejadian itu, namun korban tersebut dalam kondisi selamat namun dalam kondisi perawatan.

BACA JUGA :  Diterjang Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Sekolah di Kota Besi

Sekretaris Desa Bagendang Hulu, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut di mana diakuinya korban merupakan warga mereka.

Baca Juga :

Desa Bagendang Hilir Masuk Nominasi Observasi Tim KPK RI Desa Anti Korupsi

“Memang benar ada warga kami yang bekerja di Pelindo telah meninggal dunia tadi sore, informasi yang kami terima akibat tersengat arus listrik dan untuk kronologinya masih di dalami pihak kepolisian,” kata Kepala Desa setempat melalui sekretarisnya Hendri Wijaya.

Tidak hanya itu Camat setempat yakni Muslih saat dikonfirmasi juga membenarkan korban meninggal adalah warga Bagendang Hulu, informasi yang disampaikan kepadanya korban meniny akibat tersengat arus listrik.

BACA JUGA :  Geger! Seorang Pria Warga Baamang Ditemukan Tewas Di Perumahan

Sementara itu General Manajer Pelindo Begendang, Akhmad Fajar saat dikonfirmasi terkait dugaan kecelakaan kerja tersebut tidak menjawab atas pertanyaan wartawan media ini.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca