banner 130x650

Stagnan! Perekonomian Seruyan Tidak Berkembang, Pemda Dinilai Tidak Inovatif

Seruyan
Photo: Ketua DPRD Seruyan - Eko Zuli Prasetyo

Jajaran DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah melakukan analisa terhadap beberapa sektor perekonomian, banyak hal yang berdampak pada perkembangan pembangunan infrastruktur dan penciptaan peluang usaha.

Zuli Eko Prasetyo, Ketua DPRD Seruyan mengungkapkan bahwa perekonomian di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dinilai stagnan dikarenakan berjalan sangat lambat dan tidak mendapatkan keuntungan.

“Sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan harus mulai memikirkan konsep ekonomi makro yang dapat dikerjakan secara realistis. Kita lihat di beberapa sektor perekonomian di Kabupaten Seruyan terkesan stagnan, sehingga menyebabkan investasi hanya pada sektor perkebunan saja,” ucap Eko pada Jum’at, 24 Februari 2023.

Di samping itu pula, kurang maksimalnya infrastruktur membuat calon investor yang hendak menanamkan modalnya di Bumi Gawi Hatantiring akan berpikir dua kali.

Baca Juga :

Tuhkan! DPRD Seruyan Sebut Pemerintah Daerah Harus Menghidupkan PPL

Ia menegaskan, mengingat belum banyak akses dan bangunan yang menunjang. Maka, perlu ada sinergitas antar Pemkab Seruyan untuk mengonsep agar investor datang.

BACA JUGA :  Keterbatasan Anggaran Faktor Utama Terhambat Pengembangan Pariwisata Daerah

“Penyerapan tenaga kerja, Pendapatan Asli Daerah (PAD), manufaktur penunjang, dan efek ke ekonomi makro pasti akan meningkat dan pastinya kesejahteraan yang merata akan terwujud,” tambahnya.

Kendati begitu, politisi Partai PDI Perjuangan itu berharap Pemkab Seruyan memiliki komitmen dan konsistensi dalam bekerja demi kepetingan masyarakat dan dapat dimulai dengan berbenah seperti melakukan evaluasi program kerja yang realistis, dapat dikerjakan, dan hasil yang berdampak nyata ke masyarakat.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Legislator Seruyan Dorong Pengembangan Sektor Peternakan

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca