Pengadaan alat berat per kecamatan yang merupakan janji pasangan Bupati H.Halikinnor-Irawati saat pertarungan pada Pilkada Kabupaten Kotim tahun 2020 lalu akan terlialisasi.
Pasalnya,karena pada saat Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021 kemarin sudah dianggarkan dan disetujui oleh DPRD Kotim.
Dalam anggaran perubahan 2021 sebanyak tiga alat berat terlebih dahulu, dan rencananya akan dianggarkan kembali pada APBD Murni tahun 2022 yang pembahasannya akan dilaksanakan pada bulan November 2021 nanti.
Mengyangkut hal itu, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotim, Syahbana menyebut pengadaan tiga unit alat berat di APBD Perubahan 2021 kemarin akan jadi acuan pihak DPRD untuk terlebih dahulu melihat akan pemanfaatan.
“ Jika memang pengelolaannya sudah bagus maka usulan selanjutnya di tahun anggaran 2022 nanti, tentunya akan dapat didukung dan disetujui oleh pihak DPRD Kotim,” katanya, Jumat 8 Oktober 2021.
Kata Syahbana jangan sampai keberadaan tiga alat berat itu nanti tidak jelas pemanfaatnya.
“ Kita akan evaluasi keberadaan alat berat tersebut, jika bagus manfaatnya akan setujui penambahan pada tahun Anggaran 2022 nanti, dan sebaliknya akan kita pikirkan kembali,” ucapnya.
Dirinya meminta pemerintah Kabupaten Kotim juga harus mengatur jelas begaimana teknik penggunaannya, karena alat berat berupa ekskavator itu harganya tidak murah, jadi harus benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
“ Contoh penggunaan alat berat itu untuk pembersihan atau cetak sawah, normalisasi drainase pengairan, dan pencegahan banjir, dan juga digunakan untuk merawat jalan agar tetap fungsional,” jelasnya.
Kami juga meminta pemerintah mengatur jelas begaimana teknik penggunaan dan penentuan lokasinya, dan nanti dapat dituangkan dalam Peraturan Bupati yang nantinya menjadi dasar hukum pelaksanaannya.
“ Sehingga masyarakat dapat memahami bagaimana teknik ingin mempergunakannya, khusus para petani yang ingin membuka lahannya,” tukasnya.
Politisi Partai Nasdem ini juga mengatakan program tersebut sangat positif dan berharap kalau alat tersebut nantinya dikelola dengan baik.
“ Jika dapat dikelola dengan baik maka akan sangat membantu masyarakat dan pihaknya berharap penyerahan tiga alat berat itu kepada pihak Kecamatan dapat dipublikasikan,” sebutnya.
Sehingga pihaknya mengetahui dan masyarakat juga mengetahui Kecamatan mana saja yang mendapatkan alat berat tersebut.
“Kami juga mempertanyakan apakah tiga alat berat tersebut sudah dilakukan pembelian, karena ini sudah bulan Oktober, sebab di bulan November kita sudah akan bahas APBD Murni 2022, kalau memang sudah dilakukan pembelian segera dilakukan penyerahannya kepada pihak Kecamatan, sehingga kami tahu akan pemanfaatan tiga alat itu,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.