Festival Budaya Habaring Hurung (FBHH) tahun 2024 kian menonjolkan potensial kebudayaan di bidang olahraga dan masakan tradisional.
Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Hj Irawati membuka secara resmi rangkaian lomba masak khas daerah Panginan Sukup Simpan salah satu lomba di FBHH di atrium Citimall Sampit pada Rabu, 24 Kamis 2024.
Sebanyak 16 tim dari perwakilan kecamatan di Kotawaringin Timur bersaing sengit memasak Sukup Simpan atau isian tumpeng dengan khas masakan suku Dayak Kalimantan Tengah.
“Saya sangat tersanjung dengan masakan yang akan dibuat ibu-ibu. Karena lomba masakan ini sangat populer dan cukup memakan waktu. Sehingga kemampuan memasak disini diuji. Semua yang ikut sudah luar biasa sekali,” ucap Irawati pada sambutannya.
Irawati meminta agar peserta mampu menampilkan konsep berbeda dan tetap mengacu pada juknis serta berkreativitas tanpa batas.
Kemudian salah satu peserta dari Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) dengan nomor urut 3 mengusung tema yang berbeda dari peserta lainnya.
Terlihat hidangan menggunakan kapal kecil alias ketinting dan ornamen khas Dayak terpampang dengan menarik.
Atas kerja keras yang dilakukan, Kecamatan Mentaya Hilir Utara meraih juara Harapan 3 pada lomba memasak Panginan Sukup Simpan.
Fitri, Ketua TP-PKK kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) menyebutkan dirinya dan anggota mencoba berinovasi baru dengan belajar dari pengalaman sebelumnya.
“Sebenarnya kalau untuk isi makanan, mungkin akan hampir sama. Tapi ide dan kreativitas kami sangat jarang terpikirkan oleh orang banyak. Biasanya hanya menggunakan anyaman daun kelapa atau rotan, yang tetap tidak melunturkan unsur budaya. maka kami mengangkat ketinting yang menjadi sumber transportasi daerah kami setempat,” beberapa Fitri saat diwawancarai MentayaNet.com.
Diketahui, pihaknya membuat masakan ikan papuyu dengan bumbu rempah batu’up atau masyarakat lokal mengenal dengan masak bumbu kuning kunyit.
Makanan yang telah dibuat, diletakkan pada tempat yang telah diatur pada juknis sesuai dengan ukurannya 50cm x 40cm atau 50cm x 50cm. Dilengkapi dengan sayuran yang juga hasil kekayaan alam dari Bumi Habaring Hurung.
“Selain ada ikan papuyu, ayam kampung salah satu syarat utama untuk lomba masak Panginan Sukup Simpan. Sehingga dewan juri menilai bagaimana cara pengolahan masak ayam kampung ungkep dengan sesuai,” tegasnya.
Ia turut mengharapkan agar kedepannya agenda tahunan ini dapat berinovasi dan berkembang lebih baik dan memunculkan hal baru guna perkembangan kemajuan daerah.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.