banner 130x650

3.000 Penonton Padati Pawai Obor di Baamang Sambut Malam Idul Adha

Pawai Obor
Foto : Kegiatan Pawai Obor di Kecamatan Baamang (Ist)

Pemerintah Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menggelar Pawai Obor X dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Raya Idul Adha 1444H/2023M di halaman Kecamatan Baamang pada Rabu, 28 Juni 2023 malam lalu.

Camat Baamang, Sufiansyah menyambut dan mengapresiasi dengan penyelenggaraan dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M bersama Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali menggelar pawai obor ke-X.

Acara begitu semarak dengan ribuan peserta yang masing-masing memegang obor di tangannya dan melantunkan takbir sambil berkeliling rute yang telah ditetapkan.

Selain itu, sejumlah kelompok peserta membawa atribut berupa replika kabah, masjid, hingga sapi dan unta, membuat acara tersebut kian menarik perhatian warga yang berkumpul di tepi jalan untuk menyaksikannya.

“Kegiatan ini untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, ini merupakan pawai obor ke 10 di wilayah Kecamatan Baamang yang digelar oleh Kwarran Baamang,” kata Sufiansyah, Camat Baamang pada Rabu, 28 Juni 2023.

Sebagai pimpinan di wilayah Kecamatan Baamang, Sufiansyah mengaku takjub melihat kreatifitas dari para warga. Melihat dari kemeriahan dan kreatifitas warga.

BACA JUGA :  Bupati Kotim H. Halikinnor Ingatkan Pemudik Agar Selalu Waspada

Ia berharap pawai obor yang menjadi agenda rutin setiap menyambut Idul Adha di kecamatan tersebut, bisa menjadi daya tarik wisata di Kotim, khususnya Kecamatan Baamang.

Baca Juga :

Waria Asal Sampit Bikin Gempar, Viral Video Mesum Saat Live Instagram !

Ia pun berharap kreatifitas ini bisa terus dikembangkan dari tahun ke tahun. Dan kegiatan ini diharapkan juga menjadi salah satu budaya religius di masyarakat yang terus berkelanjutan.

“Kreatifitas para warga sangat luar biasa. Kami berharap ini bisa menjadi ajang wisata yang ada di wilayah ini,” ucapnya.

Tak lupa, ia memberikan apresiasi kepada Gerakan Pramuka Kwarran Baamang yang sukses menggelar acara tersebut, karena dari pihak kecamatan sifatnya hanya sebagai penunjang. kegiatan dari Gerakan Pramuka Kwarran Baamang hendaknya ditingkatkan lagi.

Pawai Obor
Foto : Peserta pawai obor yang membawa replika Sapi (Kharisma)

Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarran Baamang sekaligus Ketua Panitia penyelenggara pawai obor, Dadang H Syamsu menyebutkan kegiatan ini bisa terlaksana berkat dukungan dari seluruh masyarakat.

Khususnya forkopimcam Baamang yang telah menyumbangkan dana untuk hadiah perlombaan yang tentu menjadi motivasi bagi peserta.

BACA JUGA :  Buka Musorkab 2023, Ini Pesan dan Harapan Bupati Kotim

“Bentuk dukungan itu dibuktikan dengan bertabur hadiah pada malam ini, sampai menyentuh Rp10 juta. Saya berterima kasih atas dukungan semuanya,” ujar Dadang.

Baca Juga :

Disbudpar Kotim Gelar Education Culture Museum Pameran dan Culinary, Hadirkan Artis Ibukota !

Disebutkannya, selain untuk memeriahkan malam Idul Adha kegiatan pawai ini juga menjadi wadah bagi masyarakat Baamang untuk menyalurkan kreatifitas dan untuk memotivasi hal tersebut pihaknya juga mengadakan lomba bagi penampilan terbaik.

Terkait pengumuman pemenang dan pembagian hadiah nantinya akan disampaikan pada hari ulang tahun Gerakan Pramuka pada Agustus, sehinggai berharap para peserta bersabar menantikannya.

Pawai Obor
Foto : Perguruan Bela Diri “Kuntau Bangkui Salamad” turut ikuti pawai obor (Kharisma)

Adapun, jumlah peserta pada malam hari itu ada 26 kelompok dan masing-masing kelompok rata-rata diisi 40 orang. Peserta ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari sekolah, instansi pemerintahan, majelis taklim, paguyuban bela diri, hingga masyarakat umum.

Salah seorang warga, Nardi yang datang bersama anak dan istrinya mengaku, sangat mendukung acara pawai obor tersebut. Selain untuk hiburan, dengan adanya pawai obor di Sampit ini membuat nuansa Idul Adha lebih terasa.

“Bagus juga ada acara seperti ini, suasana hari raya jadi lebih terasa. Karena rasanya makin tahun perayaan idul adha ini semakin sepi, jadi perlu untuk dibangkitkan lagi,” tandasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca