Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto, mengkritik pengembangan budidaya ikan pipih yang dikelola oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait.
Anggota DPRD Seruyan menyatakan kekhawatirannya karena hingga saat ini belum ada laporan detail mengenai proyek tersebut.
Ia khususnya yang bermitra dengan Dinas Perikanan, belum menerima laporan yang jelas mengenai hasil atau kendala dalam budidaya ikan pipih di Sungai Kelua.
“Kami dari DPRD, khususnya yang bermitra dengan dinas perikanan, belum mendapatkan laporan secara detail apakah itu berhasil atau tidak,” ujar Bejo pada 25 Juli 2024.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menilai bahwa kemajuan budidaya ikan pipih tersebut stagnan.
“Budidaya ikan pipih yang dilakukan Dinas Perikanan di Sungai Kelua terlihat tidak berjalan maksimal. Kegiatan ini hampir tidak menunjukkan progres yang signifikan,” tambahnya.
Dirinya menekankan pentingnya evaluasi dan pelaporan yang transparan untuk memastikan efektivitas proyek.
Dengan adanya kritik ini, diharapkan ada perbaikan dalam pengelolaan dan pelaporan budidaya ikan pipih, agar program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Seruyan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.