banner 130x650

Banjir di Desa Ramban, PT MJSP Bantu Turunkan Dua Alat Berat Excavator

Banjir

Banjir yang mengakibatkan ratusan rumah di Desa Ramban terendam air, mendapat perhatian dan kepedulian PT Menteng Jaya Sawit Perdana (PT MJSP) dengan menurunkan dua alat berat berupa Excavator.

Kepala Desa Begendang Tengah Kecamatan Mentaya Tengah Utara Untung Sukardi mengucapkan terima kepad upaya dari pihak kecamatan camat dan kedamangan adat Mentaya Hilir Utara, sehingga bantuan dari PT Menteng Jaya Sawit Perdana (PT MJSP) menurunkan dua alat berat excavator.

” Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu Desa Ramban, dan juga kepada perusahaan dari PT Menteng Jaya Sawit Perdana (PT MJSP),” katanya, Kamis, 2 Mei 2024.

Menurut Kades, ini merupakan upaya Pemerintah Desa Ramban untuk menurunkan debit air mengalir dengan membuat terusan sekitar 12 meter.

BACA JUGA :  200 Orang Akan Gruduk PT HAL di Jalan Sawit Raya Sampit Selama Tiga Hari

“Bantuan excavator dari perusahaan PT Menteng, kita pergunakan untuk penggalian terusan atau kanal, supaya cepat surut kerena ada penyempitan dihilirnya kampung pemukiman Desa Ramban,” ungkapnya.

” Sekali lagi saya ucapkan apresiasi dan terima kasih atas semua apresiasinya dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” pungkasnya.

Banjir

Sebelumnya Camat Mentaya Hilir Utara Muslih langsung turun ke lokasi memantau keadaan banjir di desa Bagendang Tengah, Dusun Rongkang dan Desa Natai Baru, Selasa 30 April 2024.

Banjir yang disebabkan pasang dan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini menyebabkan puluhan rumah dan fasilitas umum tenggelam.

“Banjir ini biasanya hanya beberapa hari namun kami minta kepada kepala desa Bagendang Tengah untuk mengajak warga membersihkan aliran sungai Sampit yang mengalami pendangkalan dan penyempitan akibat di tumbuhi tanaman liar,” ucapanya.

BACA JUGA :  Pemda Seruyan Melarang Operasional Industri Minyak Mentah PT Permata Timur Lestari

Camat MHU juga memerintahkan ke PT Menteng untuk menurunkan alat beratnya. Selain itu juga sudah bersurat ke Bupati Kotim untuk peminjaman Eksapator Ampibi milik Pemerintah Daerah Kotim untuk mengatasi pendangkalan Sungai Sampit Khususnya di Muara Sungai Buding.

(Achmad Yani)


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca