Tiga warga meninggal dunia akibat menghirup gas dalam sumur di Desa Kalang Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah pada Minggu, 10 April 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.
Informasi tersebut disampaikan Kapolres Seruyan AKBP Gatot Istanto, SIK melalui Kapolsek Seruyan Tengah AKP G.S. Rahail, S.H, dia membenarkan adanya kejadian yang mengakibatkan 3 orang warga desa Kalang Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan sampai meninggal dunia didalam sumur.
” Korban meninggal dunia di dalam sumur di RT 001 desa Kalang Baru Ampar Kabupaten Seruyan sebanyak 3 orang, pada hari Minggu 10 April 2022, sekitar pukul 09.30 WIB,” katanya, kepada www.mentayanet.com, Minggu Sore, 10 April 2022.
Dijelaskan Kapolsek, ketiga warga itu bernama Bambang (28), Diro (25) dan Pera (20), pada hari Sabtu tgl 9 April 2022 sekitar jam 07.30 ketiga warga desa kalang (Bambang, Pera dan Diro) mengompa dan menguras sumur gali dimana kedalamannya kurang lebih 8 meter dengan menggunakan kompa air jenis Alkon.
Baca Juga : Wabup Seruyan : Dukung UMKM Terus Eksis dan Berkembang di Kabupaten Seruyan
Setelah sekitar setengah jam, air sumur tersebut surut dan Bambang turun kedalam sumur tersebut untuk membersihkanya. Tetapi sesampai di dasar sumur tiba-tiba saja Bambang terlihat lemah karena menghisap gas asap dari alkon sehingga membuatnya lansung pingsan.
Selanjutnya kata Kapolsek, mau ditolong oleh Hermansyah tapi tidak bisa dan lansung naik keatas permukaan untuk menyelamatkan diri.
” Kemudian Pera dan Diro turun dan masuk ke dalam sumur untuk menolong/menyelamatkan Bambang tetapi tidak bisa juga bahkan keduanya ikutan pingsan dan ketiganya terkurung di dalam sumur kurang lebih 1,5 jam,” katanya.
Baca Juga : Wabup Seruyan : Dukung UMKM Terus Eksis dan Berkembang di Kabupaten Seruyan
Sekitar pukul 09.30 WIB datang warga bernama Poros menawarkan diri untuk menyelamatkan/mengambil ketiga warga tersebut untuk dikeluarkan dari sumur dan berhasil.
” Ketiga warga yang berhasil dikeluarkan dari dalam sumur langsung dibawa ke puskesmas Sandul untuk diberi pertolongan dan pengobatan medis akan tetapi tidak bisa tertolong karena sudah meninggal dunia, ” demikian Kapolsek Seruyan Tengah AKP G.S. Rahail, S.H.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.