Catat! DPRD Seruyan Minta Tingkatkan Bantuan Sektor Perikanan Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan mengingatkan masyarakat menjaga dan merawat bantuan hibah di bidang perikanan yang telah diberikan pemerintah.

Syamsudin, Anggota DPRD Kabupaten Seruyan menyebutkan nelayan sedang membutuhkan saluran tangan dari Pemerintah setempat untuk pembangan tambak ikan yang mereka miliki.

“Kita ingatkan kembali kepada masyarakat jangan sampai memindahtangankan bantuan yang didapat dari Pemkab Seruyan,” kata Syamsudin pada Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga : Wow! Ketua DPRD Seruyan Ikuti Bimtek Perkuat Pengolahan Hasil Laut

Syamsudin menerangkan jika ada beberapa kelompok nelayan telah menerima bantuan sarana prasarana perikanan, di antaranya bantuan mesin perahu kepada nelayan di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir.

“Kita inginkan bentuk hibah yang diberikan itu maksimal dan benar-benar digunakan sesuai dengan fungsinya. Jangan sampai malah yang tadinya untuk keperluan perahu sebagai transportasi mencari ikan malah digunakan untuk hal lain,” ungkapnya.

Namun tidak dipungkiri, saat ini masih banyak nelayan lainnya yang juga membutuhkan bantuan sarana prasarana penunjang.

Dari pantauan MentayaNet.com dengan harapan bantuan ini dapat terus berlanjut dan merata menyasar kepada masyarakat lainnya yang membutuhkan di Bumi Gawi Hatantiring ini.

“Kita harap pemerintah dapat memaksimalkan bantuan perikanan, dengan harapan kesejahteraan bagi nelayan dapat terwujud, kesian banyak nelayan yang terhambat karena banyak nelayan yang menggunakan alat modern dan membuat pendapatan lebih sedikit dari sebelumnya,” ucapnya.

Baca Juga : DPRD Kotim Komitmen Akan Lakukan Audit Bagi PBS Nakal

Politisi Partai Hanura itu juga menambahkan, agar bantuan tersebut bisa disalurkan tepat sasaran dan tepat guna dengan layak dan mengantisipasi terjadinya penjualan terhadap bantuan yang diberikan, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kalau bantuan itu tepat sasaran pastinya nelayan akan benar-benar memanfaatkannya sebagai penunjang mereka. Kalau yang dibantu itu bukan profesinya pastinya dia bingung untuk menggunakannya, sehingga hal tersebut yang menyebabkan bantuan itu pindah tangan,” tutupnya.