Sebuah insiden memalukan terjadi dalam Lomba SMANSA Marching Band yang diselenggarakan baru-baru ini di GOR Stadion 29 Nopember Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Panitia lomba ternyata salah baca pemenang lomba tingkat TK-RA, sehingga menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta dan orang tua.
Ketua Panitia Lomba Marching Band, Adelia Almira, meminta maaf atas keteledoran dan berjanji untuk memperbaiki sistem pengumuman pemenang agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami sangat menyesali kesalahan ini dan berjanji untuk memperbaiki kualitas acara di masa mendatang,
tidak ada yang dirubah, murni salah pembacaan. Seharusnya membacakan dibagian Pemenang Kreasi alhasil membaca dibagian Pemenang kostum,” ungkap Ketua Panitia kepada MentayaNet pada Senin, 12 Mei 2025.
Kegiatan yang dinilai bergengsi untuk kompetisi SMANSA Marching Band itu sempat menggemparkan akibat kelalaian dan kesalahan pembacaan semata. Menurut ketua panitia, kesalahan ini disebabkan oleh human error dan bukan faktor kesengajaan.
Pihak panitia juga berjanji untuk memberikan penghargaan yang tepat kepada peserta yang berhak dan memperbaiki kualitas acara di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam setiap acara yang kami selenggarakan,” tambahnya.
Insiden ini menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta dan orang tua, namun permintaan maaf dan komitmen panitia untuk memperbaiki kesalahan ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam setiap acara diselenggarakan, terutama membawa nama SMAN 1 Sampit,” tambahnya.
Sementara itu, kejadian dilapangan saat dibacakan oleh panitia terjadi salah pembacaan surat keputusan pemenang. Salah baca ini, diakibatkan panitia yang membaca dibagian Pemenang individual kostum. Sehingga menjadi kesalahan yang cukup fatal.
Adelia menerangkan acara ini tidak ada sangkut paut dengan pihak sekolah SMAN 1 Sampit.
“Acara ini murni inisiatif dari Alumni SMANSA Marching Band dan bukan dari SMAN 1 Sampit, kami hanya meminta ijin dan tempat saja,” terangnya.
“Sekali lagi kami atas panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada SMAN 1 Sampit, peserta, orang tua peserta dan guru-guru TK-RA yang mengikuti perlombaan SMANSA Marching Band ,” pungkasnya.
Dari sorotan MentayaNet, secara bukti fisik telah dibuktikan bahwa pemenang sebagai berikut:
KATEGORI PEMENANG LOMBA KREASI MARCHING BAND
1. Terbaik 1: TK Bhayangkari dengan nilai 83,95
2. Terbaik 2: RA Purwanida dengan nilai 83,28
3. Terbaik 3: RA Nurul Iman dengan nilai 82,33
KATEGORI PEMENANG LOMBA KOSTUM
– Terbaik 1: RA Purwanida dengan nilai 93,5.
KATEGORI PEMENANG FIELD COM
– Terbaik 1 : RA Purwanida dengan nilai 94.
KATEGORI PEMENANG DRUM MAJOR
– Terbaik 1: TK Bhayangkari dengan nilai 77.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.