banner 120x600

KSOP Sampit Menyamar Jadi Penumpang Kapal, Temukan Calo Jual Harga Tiket Capai 1.5 Juta !

Sampit
Foto : Penumpang kapal di Pelabuhan Sampit (Kharisma)

Menanggapi calo tiket kapal ramai jadi buah bibir belakangan ini, Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Miftakhul Hadi sempat menyamar menjadi penumpang dan berbaur dengan pemudik di dalam kapal dan mendapati penumpang membayar tiket Rp 1 juta lebih.

“Saya sempat naik ke kapal tanpa seragam di pelabuhan sampit ini. Mencari informasi tentang harga tiket mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta,” kata Miftakhul, Sabtu, 22 April 2023.

Perihal tiket kapal dengan nilai fantastis itu penumpang mengaku mendapat fasilitas tambahan. Travel menjemput door to door lalu mengantarnya hingga ke Pelabuhan Sampit. Setibanya di pelabuhan tujuan, Surabaya atau Semarang, penumpang langsung diangkut travel lanjutan dan diantar hingga kampung halaman.

BACA JUGA :  Disbudpar Kotim Gelar Education Culture Museum Pameran dan Culinary, Hadirkan Artis Ibukota !
Sampit
Foto : Arus mudik yang terjadi di Pelabuhan Sampit (Kharisma)

“Harga itu wajar dengan fasilitas yang diberikan. Penumpang sendiri tidak keberatan. Karena kalau tidak paket seperti itu, justru kata mereka biayanya jauh lebih membengkak,” terangnya.

Hal demikian membuat masyarakat merasa lebih aman. Mereka tidak akan tertipu travel di pelabuhan tujuan dan sudah terjamin tiba di kampung halaman dengan aman.

“Menurut saya harga 1 juta dikurangi harga kapal wajar,” ujarnya.

Baca Juga :

DPRD Kotim Apresiasi Pengamanan Persiapan Idulfitri 2023

Kepala PT Pelni Cabang Sampit Edwin Kurniansyah mengatakan harga tiket kapal dari Pelabuhan Sampit menuju Surabaya Surabaya Rp 191.500 dan menuju Semarang Rp 206.500.

Sementara itu, terkait puluhan penumpang yang nyaris tak terangkut KM Leuser tujuan Semarang, 18 April 2023 lalu, Miftakhul mengatakan ada agen travel yang kurang bertanggung jawab. Agen menjual tiket yang ternyata sudah close di PT Pelni.

BACA JUGA :  Camat MHU Salut Mahasiswa KKN UMSA Ikut Andil Panen 166KG Ikan Patin di Desa Bagendang Hulu

Beruntungnya kontak agen dapat dihubungi. Pihak agen datang mempertanggung jawabkan perbuatannya dan penumpang diberangkatkan sesuai administrasi, karena kebetulan slot KM Leuser mencukupi.

“Kita hanya bisa mengimbau kepada masyarakat jangan sampai terpancing dengan calo. Lebih baik membeli tiket melalui agen resmi dan untuk penyedia kapal harus mengontrol betul agennya,” demikian Miftakhul Hadi.

1135x1600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

%d