Akhir-akhir ini media sosial dikejutkan terkait masalah pembayaran asrama untuk mahasiswa asal Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah.
Sebuah postingan dari mahasiswa yang menempuh pendidikan di Yogyakarta “diusir” dari asrama karena Pemda Seruyan menghentikan pembayaran tanpa ada konfirmasi kepada mahasiswa seruyan yang berada disana.
Salah satu Perwakilan Mahasiswa Asal Seruyan bernama Faisal yang tinggal di Yogya saat dihubungi via telpon mengatakan, sudah tiga bulan ini asrama laki dan perempuan sudah tidak dibayarkan oleh Pemda. Sehingga saat ini mahasiswa harus mencari kos kosan untuk ditempati sementara waktu.
Baca Juga : Dana Sewa Asrama Masih Ditahan Pemkab Seruyan, Sampai Kapan ???
Faisal mengatakan, apabila pemda Seruyan tidak memperpanjang pembayaran asrama tersebut seharus diberitahukan kepada mahasiswa atau orang tua, sehingga tidak ada mis komunikasi.
“Padahal kita sudah terus melakukan komunikasi dengan dinas pendidikan apakah asrama tersebut masih dibantu oleh pemda dan jawaban dari dinas pendidikan, mengakui pemda masih membantu, dan sampai tiga bulan tidak ada kejelasan dan tiba tiba ada informasi anggaran tidak ada,” ungkap faisal kepada awak media MentayaNet.com.
Ia juga sangat menyesalkan karena sangat kaget tidak adanya pemberitahuan kepada mahasiswa, diketahui pula pemerintah kabupaten seruyan ternyata selama 3 bulan tidak membayarkan asrama.
“Untungnya itu pemilik kos-an baik sama kami, sehingga ia menuturkan dengan baik dan menjelaskannya kepada kami,” tutur faisal.
Baca Juga : Bupati Seruyan Apresiasi Sengketa Lahan di PT Salonok Ladang Mas Berakhir Damai
Dia juga menjelaskan, untuk mahasiswa di Yogyakarta ada asrama khusus laki laki dengan jumlah 15 orang sedangkan untuk putri sebanyak 10 orang.
“Malam ini siap kami cari tempat masing masing. Dan kedepannya juga kami akan sulit untuk kumpul lagi. Dan asrama di Yogya sudah dibiayai oleh pemda mulai tahun 2015 , tapi kami merasa kecewa karena tidak ada diberitahu dari awal tahun lalu. ” tegasnya.
Mulai malam ini, lanjut faisal, sebagian mahasiswa sudah mulai packing barang barang untuk pindah.
“Beruntung aja yang pemilik asrama baik bang, jadi selama tiga bulan ini kami tidak ditagih sewa. Cuma kami harus pindah malam ini,” tutup Faisal dengan nada halus.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (3)
Komentar ditutup.