Mahasiswa Suarakan Lampu di Dekat Tikungan Desa Pelangsian Kosong Melompong

Jajaran DPRD Kotim berikan penjelasan kepada Mahasiswa tentang infrastruktur jalan di beberapa titik yang masih mengalami kerusakan dan perlunya perbaikan.

Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur mengatakan pembenaran kepada Mahasiswa dan pemuda unjuk rasa adanya kerusakan jalan di ruas jalan Desa Pelangsian, serta diantara tikungan juga tidak ada lampu penerangan jalan.

“Ini jadi catatan penting kami, karena benar jalan di tikungan pelangsian itu gelap gulita. Saya takutkan rawan terjadi begal, apalagi banyak dari mahasiswa kita ini tinggal didaerah sana,” ungkap Rudianur kepada MentayaNet.com pada Rabu, 13 April 2022 di Aula DPRD Kotim.

Hal ini disampaikan, oleh Agris yang merupakan salah seorang mahasiswi di STIH Habaring Hurung Sampit, Semester 2 saat aksi unjuk rasa di Aula DPRD Kotim yang turut mengaku mengalami kendala dan kesulitan ketika pulang kerumahnya yang ada di Desa Pelangsian karena sangat gelap gulita.

Baca Juga : Serikat Buruh Nusantara Minta Kepada Pengusaha Untuk Membayar THR 1 Minggu Sebelum Lebaran

Ia menambahkan, sudah cukup sering terjadinya kecelakaan dan sangat merugikan masyarakat. Selain berdampak bagi masyarakat, daerah gelap tersebut bisa menjadi sasaran empuk para begal, terutama aksi kriminal dibulan suci ramadhan sedang cukup maraknya aksi kriminal di Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Didekat balai desa itu lampunya padam, terus di dekat SD 7 juga padam, jadi takut kalau pulang malam lewat dijalan itu,” kata Agris saat menyampaikan aspirasi kepada Wakil Ketua I DPRD Kotim.

Tentunya ini menjadi masukkan untuk pemerintah daerah kotim, terutama didaerah desa pelangsian merupakan infrastruktur jalan yang sangat banyak dilewati masyarakat.

Baca Juga : Ma’ruf Amin Datang ke Aceh Tengah Membuka Langsung Pekan Tilawatil Qur’an

Di jalan tikungan tajam juga perlunya penerangan, setidaknya membantu penerangan. Dalam penyampaiannya juga, ini kerap menjadi catatan penting bagi seluruh lapisan di DPRD Kotim dan Pemkab yang juga terus berupaya optimal mensejahterakan masyarakat di bumi habaring hurung.

“Kita akan ajukan aspirasi adek agris, dan adek-adek lainnya kepada instansi terkait melalui rapat yang akan kami lakukan dalam waktu dekat nantinya. Tentu, kita harapkan pemkab juga melek atas ikut andilnya mahasiswa hari ini untuk mengupayakan bersama kesejahteraan. Terutama pemkab harus berkoordinasi dengan PLN setempat, dan menjadi program prioritas anggota dewan yang berada di Dapil tersebut,” tukas Rudianur.