Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Seruyan menyebutkan bahwa terdapat sebagian besar petani di perkebunan di Daerah Pemilihan I memerlukan bantuan bibit sawit.
Hal ini diutarakan oleh Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto, permintaan bantuan bibit sawit tersebut menjadi aspirasi masyarakat di Dapil I yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur pada saat pihaknya melakukan reses satu minggu yang lalu, Senin, 21 Februari 2022.
Baca Juga : Memanas! Warga di Tahan Karena Kasus Pencurian Kelapa Sawit Tuai Cekcok di DPRD Kotim
“Banyak usulan di bidang ekonomi, salah satunya para pekebun sawit mengusulkan agar adanya bantuan bibit sawit,” katanya.
Politikus PAN ini menjelaskan, bahwa petani setempat sangat memerlukan sekali adanya bantuan bibit sawit tersebut dari pemerintah daerah, pasalnya saat ini sebagian besar lahan masyarakat yang potensi sebagai kebun sawit masih banyak yang kosong.
Di samping itu juga dikatakannya, banyak dari masyarakat saat ini yang berminat menjadi petani sawit, karena sebagaimana kita ketahui harga buah sawit saat ini yang melambung tinggi di pasaran.
Baca Juga :Dukung Dishub Tertibkan Kendaraan Yang Bermuatan Lebih di Kotim
“Diharapkan usulan petani ini dapat terealisasikan, dan mendapatkan bibit sawit yang bersertifikat menjadi prasyarat mutlak yang harus dipenuhi petani untuk memulai usaha budidaya kelapa sawit atau bibit sawit. Penggunaan benih tak bersertifikat bisa berdampak pada rendahnya produktivitas sawit sehingga merugikan petani,” tutur bejo.
Maka dari itu, ia mengharapkan kepada pemerintah setempat agar bisa membantu usulan para petani, untuk menggiatkan kembali sektor ekonomi khususnya dalam bidang perkebunan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.